TINDAK TUTUR KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA TERHADAP DOSEN MELALUI MEDIA SOSIAL

Muthia, Rahayu and Ineng, Naini (2021) TINDAK TUTUR KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA TERHADAP DOSEN MELALUI MEDIA SOSIAL. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i (Muthia Rahayu).pdf

Download (856kB)
[img] Text
ii (Muthia Rahayu).pdf

Download (294kB)
[img] Text
iii (Muthia Rahayu).pdf

Download (156kB)
[img] Text
IV (Muthia Rahayu).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur kesantunan berbahasa berupa pelanggaran maksim kesantunan, dan penataan terhadap maksim kesantunan dalam wacana media sosial WA (WhatsApp) mahasiswa terhadap dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari mahasiswa yang didapatkan dari delapan program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Maret-Mei 2021 (1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) Pendidikan Bahasa Inggris, (3) Pendidikan Matematika, (4) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (5) Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer, (6) Pendidikan Biologi, (7) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, (8) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang tindak tutur tulisannya telah dikirim kepada dosen.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teori Geoffrey Leech yang terdiri dari enam maksim-maksim kesantunan berbahasa yaitu maksimkebijaksanaan, maksim kedermawaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim persetujuan, maksim kesimpatianHasil penelitian menunjukkan adanya pelanggaran danpenaatan terhadap maksim. Pelanggaran maksim kebijaksanaan 9 data karena tuturan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharuskan pada maksim kebijaksanaan yakni tuturan seharusnya mem bua kerugian orang lain sekesil mungkin dan buatlah keuntungan orang lain sebesar mungkin, maksim kedermawanan 5 data karena tuturan tersebut dikatakan melanggar kesantunan tidak sesuai dengan dengan apa yang diharuskan yakni meminimalkan kerugian diri sendiri (penutur) sehingga mengusulkan dengan paksaan dan memaksakan kehendak sendiri dan meremehkan orang lain (mitra tutur), maksim pujian 4 data dikatakan melanggar maksim pujian karena tuturan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharuskan meminimalkan pujian orang lain (mitra tutur) sehingga dapat menyinggung persaan orang lain dan menggunakan implikatur yang merendahkan orang lain (mitra tutur), maksim kerendahan hati 3 data tidak sesuai dengan yang diharuskan penutur terlalu menceritkan diri sendiri untuk mencari alasan sehingga terkesan berlebihan, maksim persetujuan 3 data dikatakan pelanggaran terkesan memaksimalkan ketidaksepakatannya antara diri sendiri dan tidak memberikan ruang kepada orang lain untuk mengutarakan kesepakatannya atau tidak sepakatannya, maksim kesimpatian 3 data dikatakan pelanggaran bagaimana penutur meminimalkan rasa simpati kepada mitra tutur sehingga mengatakan hal yang tidak disukai oleh mitra tuturnya, jumlah prinsip pelanggaran kesantunan bahasa ditemukan sebanyak 27 data. Sedangkan data pelanggaran maksim kesantunan yang paling banyak dilakukan adalah maksim kebijaksanaan.Sedangkan penaatan maksim kesantunan terdiri atas penaatan maksim kebijaksanaan 4 data, maksim kedermawanan 4 data, maksim pujian 1 data, maksim kerendahan hati 2 data, maksim persetujuan 3 data, maksim kesimpatian 1 data.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: PINDO FKIP
Date Deposited: 31 Aug 2021 04:19
Last Modified: 31 Aug 2021 04:19
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6131

Actions (login required)

View Item View Item