Gaya Bahasa pada Novel ““Badai yang Terhempas” karya Bambang Irawan dan Novel “Menatap Fajar Memeluk Mentari” karya Nur Atika

Dedi, Rizaldi (2022) Gaya Bahasa pada Novel ““Badai yang Terhempas” karya Bambang Irawan dan Novel “Menatap Fajar Memeluk Mentari” karya Nur Atika. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. COVER, HALAMAN PENGESAHAN-PERSETUJUAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.DEDI RIZALDI.pdf Download (410kB)
	Text ii. BAB PENDAHULUAN.pdf Download (181kB)
	Text iii. BAB KESIMPULAN, SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.DEDI RIZALDI.pdf Download (139kB)
	Text iv. FULL TEKS TESIS.DEDI RIZALDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, jenis dan fungsi gaya bahasa pada novel “Badai yang Terhempas” karya Bambang Irawan dan Novel “Menatap Fajar Memeluk Mentari” karya Nur Atika. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Keraf untuk menganalisis makna gaya bahasa, teori Fitri digunakan untuk menganalisis jenis gaya bahasa, dan teori Imron digunakan untuk menganalisis fungsi gaya bahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan objek penelitian ini adalah novel “Badai yang Terhempas” karya Bambang Irawan dan novel “Menatap Fajar Memeluk Mentari” karya Nur Atika. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui; memahami jenis-jenis gaya bahasa, membaca serta menelaah novel, mencatat data berupa gaya bahasa pada kedua novel tersebut, mengklasifikasikan data yang diperoleh, mendeskripsikan makna, jenis, dan fungsi gaya bahasa tersebut, dan menyimpulkan hasil analisis atau klasifikasi gaya bahasa pada kedua novel tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna gaya bahasa pada ke dua novel tersebut terdapat makna denotasi dan konotasi. Jenis gaya bahasanya yaitu, gaya bahasa perbandingan, pertautan, pertentangan, dan perulangan. Selanjutnya, fungsi gaya bahasanya, yaitu sebagai alat untuk meyakinkan, alat untuk menciptakan perasaan tertentu, dan alat untuk memperkuat gagasan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, makna gaya bahasa yang banyak digunakan pada novel “Badai yang Terhempas” karya Bambang Irawan, yaitu makna konotasi. Jenis gaya bahasa yang banyak digunakan, yaitu gaya bahasa perbandingan berbentuk personifikasi. Selanjutnya, fungsi gaya bahasa yang banyak digunakan pada novel tersebut, yaitu sebagai alat untuk menciptakan perasaan tertentu. Adapun makna gaya bahasa yang banyak digunakan pada novel “Menatap Fajar Memeluk Mentari” karya Nur Atika, yaitu makna konotasi. Jenis gaya bahasa yang banyak digunakan, yaitu gaya bahasa perbandingan berbentuk personifikasi. Selanjutnya, fungsi gaya bahasa yang banyak digunakan pada novel tersebut, yaitu sebagai alat untuk meyakinkan pembaca. Kata kunci: makna, jenis, fungsi gaya bahasa

Actions (login required)

View Item