NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MENDAYUNG IMPIAN KARYA REYHAN M. ABDURROHMAN, NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETIAWAN, DAN NOVEL SUNRISE FOR SHAILA KARYA ERIE KHASSANDRA (KAJIAN INTERTEKSTUAL)

Asri, Febriyani and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2022) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MENDAYUNG IMPIAN KARYA REYHAN M. ABDURROHMAN, NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA IWAN SETIAWAN, DAN NOVEL SUNRISE FOR SHAILA KARYA ERIE KHASSANDRA (KAJIAN INTERTEKSTUAL). Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER, HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN, ABSTRAK DAN DAFTAR ISI.pdf Download (474kB)
	Text BAB PENDAHULUAN.pdf Download (161kB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text FULL TEKS TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB)

Abstract

Asri Febriyani, 2022. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Mendayung Impian Karya Reyhan M. Abdurrohman, Novel 9 Summers 10 Autumns Karya Iwan Setiawan, dan Novel Sunrise For Shaila Karya Erie Khassandra (Kajian Intertekstual)”. Padang. Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dan persamaan serta perbedaannya dalam novel Mendayung Impian karya Reyhan M. Abdurrohman, novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan dan novel Sunrise For Shaila karya Erie Khassandra dengan menggunakan kajian intertekstual. Teori yang digunakan yaitu pendapat Nurgiyantoro (2010) dan Hasan (2010) untuk menganalisis sastra, novel dan nilai pendidikan karakter. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai pendidikan karakter pada novel Mendayung Impian yang dominan ditemukan adalah karakter kerja keras, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan peduli sosial karena menjelaskan tentang perjuangan seorang tokoh untuk menjadi seorang guru. Novel 9 Summers 10 Autumns yang dominan di temukan adalah karakter kerja keras, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan peduli sosial karena menjelaskan perjuang untuk menggapai mimpi dan mengangkat martabat keluarga. Sedangkan novel Sunrise For Shaila yang dominan di temukan adalah karakter kerja keras, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan peduli sosial karena menjelaskan perjuangan tokoh menjadi seorang dokter. Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa ketiga novel Mendayung Impian, 9 Summers 10 Autumns, dan Sunrise For Shaila memiliki karakter yang sama yaitu karakter kerja keras, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan peduli sosial. Untuk ketiga novel dapat dijadikan sebagai sumbel belajar dalam mengimplementasikan nilai-nilai karakter. Ketiga novel ini juga memilki hubungan yang bermakna antara tokoh dan penokohan, alur, latar, dan tema perjuangan. Hasil analisis data disimpulkan bahwa ketiga novel memiliki nilai pendidikan karakter yang dominan yaitu kerja keras, sahabat/komunikatif, rasa ingin tahu dan peduli sosial. Dalam interteks ketiga novel yaitu tokoh dan penokohan dalam novel Mendayung Impian berhipogram dan perluasana atau pengembangan pada novel 9 Summers 10 Autumns dan novel 9 Summers 10 Autumns berhipogram pada novel Sunrise For Shaila. Alur novel Mendayung Impian mempunyai alur yang sama dengan novel Sunrise For Shaila, sedangkan novel 9 Summers 10 Autumns terdapat perbedaan alur dengan novel Mendayung Impian dan Sunrise For Shaila. Latar yang terdapat pada ketiga novel ini berhipogram ekspanasi atau perluasan, pengembangan dari Indonesia yang dimulai dari Jakarta, Bandung, Kilamantan dan New York. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga novel ini memiliki hubungan yang bermakna atau berinterteks dari segi tema. Terdapat kesamaan tujuan pengarang untuk mengangkat masalah perjuangan yaitu meraih mimpi dalam menggapai cita-cita serta nilai pendidikan karakter dalam novel. Kata Kunci: Nilai Pendidikan Karakter, Novel, Kajian Intertekstual

Actions (login required)

View Item