Hubungan Afialiasi Politik Mahasiswa Dalam Menyikapi Kontroversial Kebijakan Covid-19

Nursi, M. Nursi and DARWIANIS, DARWIANIS and Juliardi, Budi Juliardi Hubungan Afialiasi Politik Mahasiswa Dalam Menyikapi Kontroversial Kebijakan Covid-19. (Unpublished)

[img] Text
Artikel Pustaka UBH Ok.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (627kB)

Abstract

ABSTRAK Berbagai kebijakan pememerintah dalam menangani Covid-19 telah memicu kontoversial reaksi masyarakat, tidak luput juga penajaman segmentasi politik di kalangan mahasiswa. . Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan sikap afialiasi politik mahasiswa dalam menanggapi kebijakan penanganan Covid-19 oleh pemerintah, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Padang. Sebagai penelitian kuantitatif, populasinya sebanyak 121 mahasiswa, dengan sampel 95 mahasiswa (78,51%). Intrumen dan teknik pengumpulan datanya dengan angket, dengan teknik analisis data Excel 2013 dan SPSS versi 20. Diperoleh temuan penelitian ini bahwa di kalangan mahasiswa terdapat polarisasi horizontal afiliasi vs. non-afiliasi yang cukup tajam yaitu yaitu kelompok afiliasi 57,8% vs. Non-afiliasi 42,2%, maka posisinya relatif berimbang alias sama-sama kurang kuat, namun antara kedua poros ini menunjukkan polarisasi yang cukup tajam. Sementara itu, pada hubungan vertikal, dengan kategori pola sikap politik afiliatif mahasiswa yang paling tinggi hanya 6,7%, atau gabungannya menjadi pola yang cenderung afiliatif sebesar 37,5%, atau jika ditambahkan dengan segmen yang kurang kuat afiliasinya, maka akan berjumlah 57,8%, yang berarti masih kurang kuat kotroversialnya terhadap kebijakan Covid-19 pemerintah. Dari uji hipetsis hasil analisis SPSS 20 juga membukti bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya, tidak terdapat hubungan yang positif antara sikap afiliasi politik mahasiswa (X) dengan sikapnya terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19 (Y), malahan antara kedua variabel tersebut memiliki hubungan negatif yang signifikan. Artinya, makin terbebas sikap mahasiswa dari afiliasi politik maka cenderung semakin kuat pula dukungan mahasiswa terhadap kebijakan penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Kata Kunci: Afiliasi Politik, Sikap Politik.

Item Type: Article
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: muhammad nursi
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:18
Last Modified: 24 Aug 2022 01:18
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10563

Actions (login required)

View Item View Item