REVITALISASI MASJID LAMA AMPANG GADANG SEBAGAI PONDOK TAHFIDZUL QUR’AN DI NAGARI VII KOTO TALAGO, KEC. GUGUK, KAB. LIMA PULUH KOTA

Indah, Suryani and Jonny, Wongso and Ariyati, Ariyati (2018) REVITALISASI MASJID LAMA AMPANG GADANG SEBAGAI PONDOK TAHFIDZUL QUR’AN DI NAGARI VII KOTO TALAGO, KEC. GUGUK, KAB. LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (730kB)
[img] Text
BAB 3 DATA DAN ANALISA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 4 DESKRIPSI DESAIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5 PERENCANAAN TAPAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 6 KESIMPULAN.pdf

Download (252kB)

Abstract

Abstrak Revitalisasi Masjid Lama Ampang Gadang bertujuan untuk mengaktifkan kembali Kawasan Masjid LamAmpang Gadang yang telah lama tidak aktif dan terbengkalai menjadi sebuah Pondok Tahfidzul Qur’aSelain itu, Masjid Lama Ampang Gadang ini merupakan salah satu situs cagar budaya tak bergerakyang diterbitkan pada tahun 2012. Dari uraian, Masjid Lama Ampang Gadang bertujuan melestarikandan menghidupkan kembali kawasan Masjid Lama Ampang Gadang, sehingga kawasan ini akan dijadikan Pondok Pesantren yang berfokus pada Tahfidz, mengingat lokasi yang mendukung untuk dijadikan Pondok Tahfidzul Quran. Selain itu, menghapal Al-Quran merupakan ciri khas masyarakmuslim, terbukti dengan jumlah penghafal Al-Quran yang terus bertambah pada setiap tahunnya. Namun,pada saat ini di Kab. Lima Puluh Kota belum terdapat pondok pesantern yang mengacu pada pendidikatahfidz, dari 12 podok pesantren yang ada di Kab. Lima Puluh Kota (Kemenag Kab. Lima Puluh Kota Sehingga anak – anak yang ingin menghafal Al-Quran harus pergi ke Kota Payakumbuh yang telahmemiliki sebuah perkampungan hafidz serta pondok pesantren tahfidz. Metode yang dingunakan dalampenelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan siswa akanpendidikan formal maka dibuat Pondok Tahfidzul Quran yang memadukan dua kurikulum yakni 40 %kurikulum Depdiknas dan 60 % kurikulum Tahfidz untuk setingkat SMP dengan menggunakan pendekatan “Kontekstualisme” dan teori hijab. Kata Kunci : Revitalisasi, , Kontekstualisme, Hijab, Tahfidzul Qur’an.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Arsitektur
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 02 Feb 2023 07:28
Last Modified: 02 Feb 2023 07:28
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/10649

Actions (login required)

View Item View Item