PEMEROLEHAN BAHASA MINANGKABAU ANAK KEMBAR USIA 3;0 TAHUN DI KELURAHAN PASAR USANG KOTA PADANG PANJANG (STUDI KASUS: ARLANDO DAN CHARLIECO)

OKTA, LENASARI and MARSIS, MARSIS and Dainur, Putri (2018) PEMEROLEHAN BAHASA MINANGKABAU ANAK KEMBAR USIA 3;0 TAHUN DI KELURAHAN PASAR USANG KOTA PADANG PANJANG (STUDI KASUS: ARLANDO DAN CHARLIECO). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER- Pendahuluan.pdf Download (199kB)
	Text TA.PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemerolehan bahasa anak kembar yang berinteraksi di lingkungan dan mendapat perlakuan yang sama dari orangtua dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak kembar usia 3;0 tahun pada tataran sintaksis dalam lingkungan keluarganya. Penelitian ini dilakukan terhadap anak kembar dari keluarga yang memiliki status ekonomi yang cukup baik di Kelurahan Pasar Usang Kota Padang Panjang. Teori yang digunakan sebagai penunjang data penelitian ini oleh Hasan Alwi, dkk (2013) kalimat dalam bentuk sintaksisnya dibagi atas: (1) kalimat deklaratif, (2) kalimat imperatif, (3) kalimat interogatif, dan (4) kalimat eksklamatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisis data (1) mentranskip data dari rekaman ke tulisan, (2) mengelompokkan data, (3) menguraikan data yang diperoleh dari hasil transkip data, (4) membuat kesimpulan, (5) membahas hasil analisis data dari sisi keilmuan. Berdasarkan hasil transkip data rekaman terdapat 133 data, yaitu: 49 data kalimat deklaratif, 28 data kalimat imperatif, 27 data kalimat interogatif, 28 data kalimat eksklamatif. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa: (1) kedua anak memiliki cara berbicara dan daya tanggap yang berbeda terhadap lawan bicaranya, (2) pemerolehan bahasa khususnya perkembangan sintaksis sangat tergantung pada pola berbahasa sehari-hari yang digunakan dalam lingkungan keluarganya, (3) kedua anak kurang memiliki bakat berbahasa yang di bawa sejak lahir sehingga orangtua atau keluarga memiliki peran penting untuk mengembangkannya agar anak tidak mengalami keterlambatan dalam memperoleh bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian dapat disimpulkan anak kembar sekalipun tetap memiliki perbedaan dalam cara memperoleh bahasanya meski dibesarkan dalam lingkungan keluarga da mendapat perlakuan yang sama. Kata kunci: psikolinguistik, sintaksis, anak kembar

Actions (login required)

View Item