HUBUNGAN DAYATAHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN LURUS ATLET PENCAK SILAT SATRIA MUDA INDONESIA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA.

Muhamad, Ikhwan and Syahrastani, Syahrastani and Ali, Mardius (2018) HUBUNGAN DAYATAHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN LURUS ATLET PENCAK SILAT SATRIA MUDA INDONESIA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER - BAB I.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Masalah Dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan tendangan lurus atlet satria muda Indonesia Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dayatahan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan tendangan lurus Atlet Pencak Silat Satria Muda Kab. Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah korelasional, yakni melihat hubungan dua variabel yakni dayatahan kekuatan otot tungkai sebagai variabel bebas dan kemampuan tendangan lurus sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Atlet Pencak Silat Kab. Lima Puluh Kota sedangkan sampel ditetapkan sebanyak 20 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Data dayatahan kekuatan otot tungkai dilakukan Testsquad jump dan kemampuan tendangan lurus dengan tes tendangan lurus menggunakan sand sack. Setelah itu data dianalisis dengan rumus korelasi produc moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa dayatahan kekuatan otot tungkai (X) Memiliki hubungan singnifikan dengan kemampuan tendangan lurus (Y), diperoleh koefisien (rxy) = 0. 549>r-tab 0.444, thit =2.784> ttab 1.725, dengan nilai determinasi = 30.11%. artinya bahwa komponen dayatahan kekuatan otot tungkai sebagai independent variabel memiliki hubungan yang kuat dan searah terhadap dependent variabel yaitu kemampuan tendangan lurus.

Actions (login required)

View Item