UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL RADEC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 164 PULAU BARU II KABUPATEN MERANGIN

Anilma Mareta, Erdayana and Arlina, Yuza (2023) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL RADEC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 164 PULAU BARU II KABUPATEN MERANGIN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER DAN PENGESAHAN 19-221.pdf Download (1MB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA....pdf Download (328kB)
	Text FULL SKRIPSI. 19-221.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian iní yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran RADEC di SDN 164 Pulau Baru II. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester II ajaran 2022/2023 di SDN 164 Pulau Baru II. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 18 orang, terdiri dari 10 orang laki laki dan 8 orang perempuan. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Adapun instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah lembar observasi guru dan lembar tes kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data dari penelitian ini ialah analisis data aktivitas guru dan analisis data kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada siklus I penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran RADEC mencapai persentase 64,5% dengan kategori baik. Pada siklus II keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran RADEC mencapai rata-rata persentase 81% dengan kategori baik. Dengan demikian hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dengan siklus II terjadi peningkatan pada aktivitas guru dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 16,5%. Sekaligus diketahui bahwa penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran RADEC mendapatkan hasil rata-rata hasil tes persentase akhir yaitu hanya mencapai persentase 47% dengan kategori rendah, sedangkan pada pertemuan ke II keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran RADEC mendapatkan rata-rata hasil tes persentase akhir yaitu 77,2% dengan kategori tinggi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa ada kenaikan yang signifikan dari hasil tes akhir siklus I ke siklus II pada pembelajaran matematika dengan model pembelajaran RADEC yaitu mencapai 30,2%.. Pembelajaran melalui model RADEC memerlukan adanya pengawasan lebih dari guru pada saat belajar secara berkelompok agar hasil yang diperoleh lebih optimal. Guru matematika diharapkan untuk dapat menggunakan model pembelajaran RADEC sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika.

Actions (login required)

View Item