PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TERIGU TERHADAP MUTU NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Savira Oktavia Ningsih, Savira Oktavia Ningsih (2018) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TERIGU TERHADAP MUTU NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text Savira Oktavia Ningsih cover bab i.pdf Download (237kB)
	Text Savira Oktavia Ningsih full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN SAVIRA OKTAVIA NINGSIH (1410016211040) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TERIGU TERHADAP MUTU NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Dibawah bimbingan Ibu Dr.Ir.Yusra, M.Si dan Bapak Ir.Yempita Efendi, M.S Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan tepung terigu terhadap mutu nugget ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 di Laboratorium Penelitian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu membuat nugget ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan persentase tepung terigu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan A (penambahan tepung terigu 0%), perlakuan B (penambahan tepung terigu 25%), perlakuan C (penambahan tepung terigu 30%) dan perlakuan D (penambahan tepung terigu 35%). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisa proksimat dan uji organoleptik. Analisa proksimat terdiri dari uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Sedangkan uji organoleptik meliputi tekstur, aroma, rasa, warna dan penerimaan keseluruhan dengan menggunakan 25 orang panelis dengan skor 1-7. Proses pembuatan nugget adalah sebagai berikut : ikan Nila di fillet→ dicuci → ditimbang → digiling→ tambahlan tepung, bumbu dan sayuran →masukkan kedalam cetakan →dikukus→dipotong sesuai ukuran→dilumuri tepung panir→digoreng. Dari hasil analisa proksimat nugget ikan Nila (Oreochromis niloticus) diperoleh hasil sebagai berikut : air (63,62±3,05 a - 57,44±2,15 a ) abu (1,76±0,72 a - a 1,73±0,70 ), protein (5,73±0,65 a - 6,01±1,80 a) ), lemak (0,57±0,30 a - 1.22±0,52 a ) dan karbohidrat (28,3±2,69 a - 33,6±3,10 a ). Hasil analisis stastistik diketahui bahwa tidak ada pengaruh penambahan tepung terigu dengan persentase yang berbeda terhadap mutu nugget ukan Nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji tekstur dan warna menggunakan Texture Analizer dan Hunterlab Colorflex adalah sebagai berikut : tekstur (29,80±4,45 a - 30,4±4,25 a ), warna terdiri dari: lighness (L*) (68,7±3,50 a - 62,5±2,26 b ), redness (a*) (0,9±0,50 ab b - 1,4±0,43 ), yellowness (b*) (21,2±2,90 a - 27,2±3,00 a ). Hasil uji organoleptik nugget ikan Nila (Oreochromis niloticus) diperoleh skor tekstur (5,80±1,15 a - 5,48±1,04 a ), skor aroma (5,88±1,01 a - 6,00±1,00 a ), skor rasa (6,16±0,94 a - 5,92±1,11 a ) skor warna (5,80±1,44 a - 5,68±1,18 a ) dan skor penerimaan keseluruhan (6,32±0,62 a - 6,12±0,92 a ). Dari analisa statistik diketahui bahwa penambahan tepung terigu dengan persentase yang berbeda tidak berpengaruh terhadap mutu nugget ikan Nila (Oreochromis niloticus).

Actions (login required)

View Item