DEVID SAKTILA PUTRA, DEVID SAKTILA PUTRA (2018) KERJASAMA ASEAN DALAM PEMBERANTASAN PENYELUNDUPAN BARANG-BARANG ILLEGAL DITINJAU DARI ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON THE FACILITATION OF GOODS IN TRANSIT 1998. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
burning devid.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
KERJASAMA ASEAN DALAM PEMBERANTASAN PENYELUNDUPAN BARANG-BARANG ILLEGAL DITINJAU DARI ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON THE FACILITATION OF GOODS IN TRANSIT 1998 1 Devid Saktila Putra, 2 Narzif, SH, MH. Deswita Rosra, SH, MH. 1 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta 2 Program Studi Ilmu Hukum, Dosen Luar Biasa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Email: devidsaktila@yahoo.com ABSTRAK Penyelundupan barang-barang illegal yang terjadi di Indonesia serta arus transit barang dan perekonomian yang bebas, maka dibentuklah suatu kerjasama ASEAN dalam fasilitasi barang yaitu ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit 1998. Kerjasama ini dibentuk agar arus barang terhindar dari penyelundupan, seperti barang yang tidak memiliki dokumen sah maupun barang yang tidak memiliki izin edar di suatu negara tersebut.Rumusan masalah; 1) Bagaimanakah peranan ASEAN dalam pemberantasan penyelundupan barangbarang illegal ditinjau dari ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit 1998? dan 2) Bagaimanakah penerapan dan kendala-kendala yang dihadapi ASEAN dalam pemberantasan penyelundupan barang-barang illegal? Metode penelitian yang digunakan hukum sosiologis berdasarkan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berbentuk wawancara dan studi dokumen yang dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian; 1) ASEAN dalam melakukan pemberantasan penyelundupan barang-barang illegal melalui wewenang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai lembaga yang berwenang mengawasi serta melindungi arus transit barang yang keluar masuk di kawasan pabean baik barang ekspor maupun impor, 2) Penerapannya berupa perlindungan dari bea dan cukai terhadap barang yang transit dan kendalanya berupa kendala internal dan kendala eksternal seperti kurangnya jumlah sumber daya manusia yang bertugas, dan teror dari pelaku tindak penyelundupan tersebut. Kata Kunci: Peranan, ASEAN, Penyelundupan, Bea dan Cukai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hermanto UBH |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 04:17 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 04:17 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/17561 |
Actions (login required)
View Item |