PERLINDUNGAN ETNIS ROHINGNYA SEBAGAI WARGA NEGARA DI MYANMAR DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

MAIDO YENDRIVEL, MAIDO YENDRIVEL (2018) PERLINDUNGAN ETNIS ROHINGNYA SEBAGAI WARGA NEGARA DI MYANMAR DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text DRAF LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Etnis Rohingya yaitu “minoritas paling teraniaya di dunia”. Mereka disebut dengan sekelompok etnis muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha. Saat ini, ada sekitar 1,1 juta penduduk muslim Rohingya yang tinggal di kawasan yang oleh dunia Barat dikenal dengan sebutan Burma. Etnis Rohingya berbicara menggunakan bahasa Rohingya atau Ruaingga. Etnis Rohingya tidak dianggap sebagai salah satu dari 135 kelompok etnis resmi negara tersebut dan mereka telah ditolak kewarganegaraannya di Myanmar sejak 1982 lalu. Permasalahannya yaitu 1) Bagaimanakah perlindungan warga negara yang terusir dari negaranya (stateles person) menurut hukum internasional, 2) Bagaimana Perlindungan Etnis Rohingnya yang terusir dari Negara Myanmar Menurut Hukum Internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dengan teknik pengumpulan dan studi dokumen yang dianalisisi secara kualitatif. Hasil penelitian yaitu 1) Aturan mengenai hak terhadap etnis rohingnya adalah Universal Desclaration of Human Rights 1948 (UDHR) yang mana hak bagi setiap orang atas kewarganegaraan dan tidak seorang pun dapat di cabut kewarganegaraannya secara sewenang-wenang. 2) Perlindungan yang dilakukan yaitu jajaran kementerian luar negeri, dan Negara anggota ASEAN telah mengeluarkan pernyataan sikap, yaitu mendorong pemerintahan Myanmar untuk bekerja dengan PBB dalam menangani krisis kemanusiaan etnis rohingnya. Kata Kunci : Perlindungan Etnis Rohingya, Warga Negara Myanmar, Hukum Internasional

Actions (login required)

View Item