EVALUASI KINERJA PROTEKSI GROUND FAULT RELAY (GFR) AKIBAT DAMPAK PERUBAHAN TAHANAN PENTANAHAN TERHADAP TEMPERATUR

ALKINDI, HERMAN and Yani, Ridal and Ija, Darmana (2017) EVALUASI KINERJA PROTEKSI GROUND FAULT RELAY (GFR) AKIBAT DAMPAK PERUBAHAN TAHANAN PENTANAHAN TERHADAP TEMPERATUR. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text ALKINDI HERMAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sistem proteksi pada sistem tenaga listrik merupakan perlindungan atau isolasi untuk mencegah terjadinya gangguan dan melokalisirnya, serta mengisolir bagian-bagian yang terganggu tanpa mengganggu bagian-bagian yang lain. Tahanan pentanahan dan relay GFR merupakan jenis sistem proteksi yang terdapat pada sistem tenaga listrik. Temperatur merupakan salah satu penyebab perubahan nilai tanahan pentanahan, hasil pengamatan kedalaman 1 meter batang elektroda temperatur tanah 23°C dan 28°C nilai tahanan pentanahan yang didapat 27,20 Ohm dan 26,70 Ohm, sedangkan kedalaman 2 meter batang elektroda temperatur tanah 23°C dan 28°C nilai tahanan pentanahan yang didapat 27,20 Ohm dan 26,60 Ohm dari hasil pengamatan terlihat bahwa tahanan pentanahan akan turun seiring naiknya temperatur tanah. Dengan perubahan nilai tanahan pentanahan berpengaruh pada impedansi urutan nol pada transformator yang ditanahkan. Perubahan ini menyebabkan perubahan nilai arus gangguan satu fasa ketanah yang berakibat berubahnya waktu settingan GFR. Dari tabel hasil analisa setting GFR akibat perubahan nilai tanahan pentanahan sisi outgoing 20 kV lebih cepat dari sisi incoming 20 kV dimana sisi incoming memiliki waktu kerja relay 0,699 detik dan sisi outgoing 0,299 detik. Setting relay ini dapat dijadikan referensi dalam evaluasi dan setting ulang sistem proteksi dikarenakan pentanahan pada transformator daya sangat dipengaruhi oleh temperatur. Kata kunci : Transformator daya, tahanan pentanahan, temperatur, dan GFR

Actions (login required)

View Item