Fandri, Rahmat Yani and Syahrial, Syahrial and Anwar, Nasihin (2016) Analisis To Iu To Dalam Novel Totto-Chan Karya Tetsuko Kuroyanagi Kajian; Struktur. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
1. ISI.PDF Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Dalam penelitian ini, penulis menganalisis bentuk dan fungsi konjungsi, nomina to iu to, gimonshi+ka ke iu ke,naze...ka ke iu ke...karada, naze...ka ke ieba...karada dan nani ka ke iu ke dalam novel Totto-chan karya Tetsuko kuroyanagi, berdasarkan kajian : struktur. Metode itu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif adalah menganalisis berdasarkan fakta atau fenomena yang digunakan emperisme oleh penulis dan digambarkan secara fisik (Sudaryanto, 1992:62). Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dengan cara observasi intensif dan teknik menulis. Di dalam Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik opportion white basis tecnyue “Bagi unsur lansung” (BUL). Penulis menggunakan teori Sunagawa Yuriko (1998) ketika penulis menganalisis bentuk dan fungsi iu to dalam analisis ini. Konjungsi Nomina to iu yang disebut “nomina to ieba” mempunyai bentuk nomina+to ieba (berbicara tentang+nomina) atau quote+to ieba (berbicara/menanggapi putih jawaban+guote) dan fungsi: menyampaikan maksud pembicaraan, menyampaikan sesuatu dalam pikiran, memberi penjelasan dan bentuk khusus. Quote+to ieba juga mempunyai fungsi: mendapatkan poin dalam percakapan, mengatakan sesuatu/berbicara, memberikan penjelasan. Konjungsi ``gimonshi ka ke iuto atau gimonshi ka to ieba`` mempunyai bentuk (kata questin+ka to iu to) dan berfungsi : memberi posisi untuk pertanyaan yang menunjukkan mempunyai jawaban. Konjungsinya bisa berupa dan ``karada,noda,tameda. Selanjutnya konjungsi``dochira ka to iu to`` (semua, semua dan sebagian besar, sebagian besar, biasanya) mempunyai fungsi memberi makna yang menunjukkan sifat atau kemauan tertentu terhadap sesuatu yang dilihatnya, dan itu konjungsi ``nazeka to iu to atau naze ka to ieba`` berbentuk: naze+ kalimat tanya+ka to iu to, fungsi setelah naze memiliki pertanyaan yang menyatakan kejadian dan digunakan untuk menganalisis alasannya, lalu ceritakan alasannya di bagian selanjutnya. Lalu konjungsi ``naze ka to iu to...karada atau naze ka to ieba...karada`` (mengapa+bisa...?,karena/alasan) berfungsi untuk menceritakan tentang motif dan alasan yang berkaitan dengan pernyataan sebelumnya di sisi lain,...karada setelah kata sambung, dapat digunakan ``...tameda. dan yang terakhir, konjungsi ``nani ka to iu to mirip dengan ``nani ka to ieba dan nani tsukete`` berfungsi untuk menyatakan makna suatu peristiwa dan kemudian melontarkan pertanyaan yang menceritakan tentang tindakan seseorang, selalu mempunyai makna yang diputar ulang. Kata Kunci : Struktur, To iu to.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 04:14 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 04:14 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18238 |
Actions (login required)
View Item |