Guswardi, Guswardi and Diana, Kartika and Anwar, Nasihin (2016) Kesantunan Tindak Tutur Mengkritik Pada Drama Jepang My Boss My Hero. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
9. COVER.pdf Download (602kB) |
|
Text
9. SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (839kB) |
Abstract
Pada penelitian ini penulis menganalisis strategi kesantunan tindak tutur mengkritik pada drama Jepang My Boss My Hero sebagai sumber data penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dan teori yang penulis gunakan untuk menganalisis data ialah teori kesantunan menurut Brown dan Levinson 1987 dan juga menghubungkan keterkaitannya dengan teori hubungan antara penutur dengan petutur yang dijabarkan oleh Roger Brown dan Albert Gilman serta Scollon dan Scollon. Berdasarkan hasil analisis, penulis mengelompokkan strategi kesantunan tindak tutur mengkritik kedalam empat situasi. Pertama, situasi kekuasaan (-P) dan solidaritas (+S), kedua situasi kekuasaan (+P) dan solidaritas (+S), ketiga situasi kekuasaan (=P) dan solidaritas (+S) dan keempat situasi kekuasaan (=P) dan solidaritas (-S). Strategi yang sering muncul pada situasi (-P) (+S) adalah strategi kesantunan tindak tutur mengkritik secara tidak langsung, situasi (+P) (+S) adalah strategi kesantunan tindak tutur mengkritik dengan menggunakan strategi kesantunan negatif, situasi (=P) (+S) adalah strategi kesantunan tindak tutur mengkritik secara langsung tanpa basa basi, dan situasi (=P) (-S) adalah strategi kesantunan tindak tutur mengkritik dengan menggunakan strategi kesantunan negatif dan positif. Kata kunci: Pragmatik, Kesantunan Tindak Tutur Mengkritik, Power dan Solidarity
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 06:58 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 06:58 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/18245 |
Actions (login required)
View Item |