PROBLEMATIKA GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SDN 04 KAMPUNG OLO KOTA PADANG

Nadila, Putri and Hidayati, Azkiya (2024) PROBLEMATIKA GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SDN 04 KAMPUNG OLO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text NADILA PUTRI i.pdf Download (878kB)
	Text NADILA PUTRI ii.pdf Download (189kB)
	Text NADILA PUTRI iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di SDN 04 Kampung Olo Kota Padang meskipun tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang ada. Penerapannya masih diterapkan secara bertahap yaitu kelas I, II, IV, dan V, yang mana penerapnnya tidak terlepas dari permasalahan baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menjelaskan penerapan kurikulum merdeka belajar di SDN 04 Kampung Olo Kota Padang, (2) Untuk menjelaskan problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di SDN 04 Kampung Olo Kota Padang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian deskriptif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan infromen penelitian adalah guru SDN 04 Kampung Olo Kota Padang (key infromen). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik obbservasi, wawancara, anfgket/ kuisioner, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum merdeka belajar di SDN 04 Kampung Olo Kota Padang sudah dilakukan yaitu penerapan pembelajaran berbasis proyek, dalam kurikulum merdeka ada pembelajaran IPAS, asesmen diagnostik, formatif dan sumatif, pembelajaran berbasis mata pelajaran, modul ajar, dan pembelajaran berdasarkan profil pelajar pancasila. Adapun problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka belajar yaitu kesulitan dalam menganalisis capaian pembelajaran (CP) untuk merumuskan menjadi tujuan pembelajaran, karena kata-kata yang ada pada capaian pembelajaran terlalu sedikit, sehingga sulit untuk merumuskannya menjadi tujuan pembelajaran. Minimnya kemampuan guru menggunakan teknologi, terbatasnya buku siswa dan guru, kurangnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran, kurangnya alokasi waktu dalm pembelajaran, serta menentukan bentuk asesmen karena terlalu banyaknya asesmen dalam kurikulum merdeka. Kata kunci: problematika, penerapan, kurikulum merdeka belajar.

Actions (login required)

View Item