Farhan, Wahyudi and Eddy, Soesilo (2024) PERENCANAAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT DI KOMPLEKS PERUMAHAN SIDOMULYO RESIDEN (PEKANBARU) DALAM RANGKA REVITALISASI SAVING ENERGY. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
cover dll.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab I.pdf Download (297kB) |
|
Text
bab V.pdf Download (42kB) |
|
Text
Skripsi Farhan Wahyudi (22-069) Ok.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan telah menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi perubahan iklim global dan ketergantungan pada energi fosil. Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat (PLTS Terpusat) untuk kompleks perumahan Sidomulyo. PLTS Terpusat adalah sistem energi surya yang terpusat dan dapat menyediakan daya bagi beberapa rumah secara bersamaan. Keterbatasan sumber daya energi fosil dan tingginya emisi karbon telah memaksa kita untuk mencari alternatif energi yang lebih berkelanjutan. Dalam konteks ini, kompleks perumahan menjadi area yang ideal untuk mengadopsi PLTS Terpusat sebagai sumber energi utama. Namun, masih ada beberapa kendala seperti biaya awal yang tinggi dan pengelolaan yang kompleks. Untuk mengatasi tantangan ini, solusi yang diusulkan adalah kolaborasi antara pemerintah, pengembang perumahan, dan perusahaan energi terbarukan. Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal untuk mengurangi biaya awal, pengembang perumahan dapat memasang sistem PLTS Terpusat secara massal, dan perusahaan energi terbarukan dapat memberikan dukungan teknis dan pemeliharaan. Dalam pelaksanaan proyek PLTS Terpusat, diperlukan berbagai alat seperti panel surya, inverter, sistem penyimpanan energi, dan perangkat pemantauan. Teknologi ini harus diintegrasikan dengan baik dan diatur dengan sistem manajemen energi yang efisien. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan Pada perencanaan PLTS di komplek perumahan Sidomulyo Residen Pekanbaru ini menggunakan panel surya 500 Wp sebanyak 249 buah, baterai 12 V 1000ah sebanyak 125 buah, inverter 5.000Watt 7 buah, dan controller sebanyak 7 buah. Biaya investasi awal (biaya peralatan serta biaya pemasangan dan ongkos kerja) PLTS sesuai desain yang telah dibuat adalah Rp.1.551.969.000. Terdapat penambahan biaya sejumlah Rp. 448.000.000 selama jangka waktu 25 tahun untuk pergantian baterai sebanyak 4 kali. Kata Kunci : Energi terbarukan, PLTS, Inverter, Beban. The utilization of renewable energy resources has become a major focus in efforts to overcome global climate change and dependence on fossil energy. One of the steps taken is the development of Centralized Solar Power Plants (PLTS Terpusat) for residential complexes. Centralized solar power is a centralized solar energy system and can provide power to several homes simultaneously. Limited fossil energy resources and high carbon emissions have forced us to look for more sustainable energy alternatives. In this context, the residential complex becomes an ideal area to adopt Centralized Solar Power Plant as the main energy source. However, there are still some obstacles such as high start-up costs and complex management. To address these challenges, the proposed solution is a collaboration between governments, housing developers, and renewable energy companies. Governments can provide fiscal incentives to reduce start-up costs, housing developers can install centralized solar systems en masse, and renewable energy companies can provide technical and maintenance support. In the implementation of the Centralized Solar Power Plant project, various tools are needed such as solar panels, inverters, energy storage systems, and monitoring devices. This technology must be well integrated and regulated with an efficient energy management system. From the results of research that has been carried out on the planning of PLTS in the Sidomulyo Residen housing complex, it uses 249 500 Wp solar panels, 125 125 1000ah batteries, 7 5,000Watt inverters, and 7 controllers. The initial investment cost (equipment costs as well as installation costs and work costs) of PLTS according to the design that has been made is Rp. 1,551,969,000. There is an additional cost of Rp. 448,000,000 for a period of 25 years for 4 battery replacements. Keywords : Renewable energy, PLTS, Inverter, Load.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Teknik Elektro FTI |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 06:49 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 06:49 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/19673 |
Actions (login required)
View Item |