PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERHOTELAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI KOTA PADANG

Rizkal, Rizkal and Nasfryzal, Carlo and Taufik, Taufik (2020) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERHOTELAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 62 Rizkal1310015211158 Cover.pdf Download (370kB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 Abstrak.pdf Download (294kB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 BAB I.pdf Download (16kB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB)
	Text 62 Rizkal1310015211158 Daftar Pustaka.pdf Download (98kB)

Abstract

Pada lokasi rawan bencana, perencanaan sebuah gedung perhotelan harus memperhitungkan struktur dengan kaedah-kaedah yang memenuhi standar. Sebuah hotel di Padang direncanakan dengan struktur beton bertulang bertingkat 11 dengan luas lantai 4070,4 m2. Tujuan perencanaan untuk memberikan gambaran prinsip dasar serta konsep dalam perencanaan dan analisis struktur gedung bertingkat dengan acuan dan standar-standar yang berlaku SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2019. Gedung ini direncanakan dengan permodelan struktur 3D menggunakan SAP 2000 V14, menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPM-K). Perencanaan dimensi penampang menggunakan preliminary desain dan untuk penulangan balok, kolom menggunakan metode kapasitas penampang dan untuk pondasi tiang memperhitungkan daya dukung kulit dan daya dukung ujung tiang. Hasil dari perencanaan struktur ini didapat ,. Mutu beton yang fc’ 30 MPa dan fy 420 MPa. Konsep strong column weak beam (ΣMnc >1,2 ΣMnb) terpenuhi dengan ΣMnc sebesar 1549,59 KN-m dan ΣMnb sebesar 1326,48 KN-m. Kategori gempa tergolong kategori gempa kuat dengan kategori resiko II. Jenis tanah di lokasi bangunan adalah tanah lunak (SE) N < 15. Analisa gaya gempa dengan Analisis Gempa Dinamik (Response Spectrum). Hasil penulangan pada pelat lantai didapat tebal pelat 130 mm dengan tulangan utama Ø10 – 150 mm.Untuk penulangan balok dengan dimensi 350 x 500 mm didapatkan tulangan utama, tulangan tarik 9 D22 dan tulangan tekan 5 D22 dengan tulangan sengkang Ø13 – 100 mm. Untuk penulangan kolom pada lantai dasar dengan dimensi 600 x 600 mm didapatkan tulangan utama 16 D25 dan tulangan sengkang D13 – 130 mm. Untuk jumlah tiang pancang dengan dimensi kolom 600 x 600 mm adalah sebanyak 3 tiang diameter 60 cm dan kedalaman 30 m. Untuk hasil perhitungan pile cap didapatkan dimensi pile cap yaitu 3200 x 3200 x 850 mm dengan tulangan 16 D22-150. Untuk sloof didapatkan dimensi 400 x 600 mm didapatkan tulangan utama 4 D22-150. Kata Kunci : perencanaan, beton bertulang, gaya gempa, pondasi, SNI 1726:2019, SNI 2847:2013.

Actions (login required)

View Item