PENGARUH PENAMBAHAN STYROFOAM PADA ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC)

Jefri, MurdiRitaan and Eva, Rita and Robby, Permata (2020) PENGARUH PENAMBAHAN STYROFOAM PADA ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 Cover.pdf

Download (201kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 Abstrak.pdf

Download (188kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 BAB I.pdf

Download (164kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (692kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (529kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
64 Jefri Murdian 1310015211165 Daftar Pustaka.pdf

Download (183kB)

Abstract

Dari hasil pengamatan di lapangan, penggunaan aspal penetrasi 60/70 pada perkerasan dalam jangka panjang tidak cukup baik dalam menahan beban berat (overloding), sehingga perlu penambahan adiktif agar aspal lebih tahan lama. Saat ini sudah banyak digunakan berbagai macam bahan tambah untuk meningkatkan mutu campuran aspal, antara lain dengan menambahkan polimer. Salah satu polimer yang digunakan adalah Styrofoam. Styrofoam terbagi dua bagian yaitu Foamed Styrofoam (FS), dan Expayed Styrofoam (EPS), atau disebut juga Polystrene busa, yang sehari-hari dikenal sebagai Styrofoam. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO) yang diperlukan serta menganalisis pengaruh penggunaan Styrofoam sebagai bahan tambahan dalam campuran AC-WC. Penelitian dilakuakan dilaboratorium maka dengan melakukan percobaan dan eksperimen untuk mendapatkan hasil, maka akan terlihat pemanfaatan penggunaan limbah Styrofoam pada campuran aspal beton (AC-WC). Variasi hadar penambahan Styrofoam yang digunakan adalah 3%, 4,5%, 6%, 7,5%, dan 9%. Hasil penelitian menunjukan nilai kadar aspal optimum (KAO) adalah 6% yang berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010. Penggunaan Styrofoam pada campuran aspal beton (AC-WC) mempengaruhi nilai karakteristik marshall. Nilai stabilitas, kelelehan, density, MQ (Marshall Quotient) dan VFA (Void Filled With Asphald) yang cenderung mengalami kenaikan sedangkan VIM (Void in the mix) mengalami penurunan dan VMA (Void In Mineral Agreggate) yang cenderung mengalami peningkatan. Penggunaan Styrofoam yang efektif untuk karakteristik marshall adalah pada penambahan Styrofoam 7,5%. Kata kunci: AC-WC, Styrofoam, Kadar Aspal Optimum,Tes Marshall

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil
Depositing User: Heltree Ivatureza
Date Deposited: 08 Dec 2020 06:48
Last Modified: 08 Dec 2020 06:48
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2029

Actions (login required)

View Item View Item