ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI “WAHAI DIRIKU” KARYA USTADZ JEFRI AL-BUCHORI

Andi Nova, Andi Nova and Dainur, Putri and Gusnetti, Gusnetti (2016) ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI “WAHAI DIRIKU” KARYA USTADZ JEFRI AL-BUCHORI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
8. SKRIPSI.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (615kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan citraan dan diksi yang digunakan pada puisi “Wahai Diriku” karya Ustadz Jefri Al-Buchori. Teori dalam penelitian ini teori citraan atau gambaran-gambaran angan dan diksi atau pilihan kata yang dikemukakan oleh Rachmat Djoko Pradopo. Penelitian yang digunakan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Deskripsi penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis citraan dan diksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan: (1) membaca puisi keseluruhan dengan menggunakan teknik membaca pemahaman dan menandai objek yang akan dianalisis. (2) mencatat atau menandai hal-hal yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti (3) mengelompokkan data sesuai dengan objek penelitian. Analisis data dengan cara menganalisis semua data yang telah dikelompokkan berdasarkan teori menyimpulkan data. Hasil penelitian dalam kumpulan puisi ditemukan lima buah citraan: (1) citraan penglihatan, contoh “lihat”, (2) citraan pendengaran, contoh “memaki takdir” (3) citraan perabaan, contoh "Negeri susah dan gelisah" “ pada kata negeri susah dan gelisah termasuk ke dalam citraan perabaan, (4) citraan pencecapan, contoh ”obatnya hanya satu “pada kata obat termasuk ke dalam citraan pencecapan, karena kata obat. (5) citraan gerak, contoh “Engkau mengejar segala apa yang menjadi keinginanmu” Sedangkan diksi terdiri dari: (1) konotasi contoh “Jika "akhirat" yang menjadi, ”tujuan”, mu” pada kata akhirat termasuk ke dalam diksi, (2) denotasi contoh “oleh alam pikiran mereka sendiri” pada kata alam pikiran termasuk diksi. Dengan demikian dapat disimpulkan: (1) penyair p[ada kumpulan puisi lebih banyak menggunakan citraan gerak dengan tujuan penyair ingin menggambarkan kepada pembaca bagaimana bentuk gambaran suasana yang disampaikan oleh penyair, (2) penyair juga berusaha menyampaikan kepada pembaca bahwa sepanjang waktu yang berbeda merupakan hal mutlak untuk membuktikan kesungguhan dan mungkin kesetiaan. Kata Kunci: analisis citraan dan diksi pada puisi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 06 May 2024 03:21
Last Modified: 06 May 2024 03:21
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/20387

Actions (login required)

View Item View Item