PELESTARIAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN KEBUDAYAAN TIONGHOA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE REUSE

Juli, Yanda Putra and Jonny, Wongso and Rini, Afrimayetti (2020) PELESTARIAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN KEBUDAYAAN TIONGHOA DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE REUSE. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) COVER.pdf Download (26kB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) ABSTRAK.pdf Download (201kB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB I.pdf Download (550kB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text 13 JULI YANDA PUTRA (1610015111010) BAB VI.pdf Download (100kB)

Abstract

Pelestarian bangunan merupakan salah satu aktivitas atau usaha untuk melindungi, merawat, dan menjaga serta mencegah terjadinya kerusakan pada bangunan lama dan bangunan cagar budaya. Kondisi Bangunan eksisting pada site banyak yang tidak terawat dan terbengkalai, baik dari fungsi bangunan maupun bentuk dan struktur bangunan tersebut. Nantinya, Fungsi yang akan di terapkan pada usaha pelestarian ini adalah sebagai Pusat Informasi dan Kebudayaan Tionghoa yang hadir berdasarkan eksisting lingkungan pada site tersebut dimana terletak pada Kawasan pecinan Kota Padang dengan tujuan sebagai wadah agar kebudayaan serta ragam informasi dari etnik Tionghoa dapat diketahui oleh masyarakat Kota Padang maupun bagi wisatawan yang berkunjung. Penerapan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Adaptive Reuse dengan konsep Juxtaposition dan Insertion pada bangunan – bangunan lama dan bangunan cagar budaya sebagai bentuk kontekstual antara bangunan lama dan bangunan baru yang akan di rancang. Pengembangan desain dengan mengembalikan dan mempertahankan kondisi fasade, hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan dan menghubungkan fungsi – fungsi bangunan yang ada pada Kawasan pelestarian tersebut. Kata Kunci : Adaptive Reuse, Cagar Budaya, integrasi bangunan, Kawasan Pecinan Padang, Kebudayaan Tionghoa, Pelestarian.

Actions (login required)

View Item