PERANCANGAN RESORT DI DESA WISATA NAGARI TUO PARIANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Ahsannul, Fajri and Sudirman, Is and Ika, Mutia (2020) PERANCANGAN RESORT DI DESA WISATA NAGARI TUO PARIANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) COVER.pdf Download (196kB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) ABSTRAK.pdf Download (413kB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 26 AHSANUL FAJRI (1610015111037) BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nagari adalah pembagian wilayah administrasi suatu kecamatan di provvinsi Sumatra Barat, Indonesia. Nagari Tuo Pariangan merupakan salah satu nagari/desa pertama di Minang Kabau, Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar terletak di lereng gunung merapi. Nagari Tuo Priangan memiliki banyak potensi peninggalan sejarah dari masa lalu yang merupakan bukti-bukti asal usul suku Minangkabau selain itu Nagari Tuo Pariangan juga memiliki pontensi berupa kawasan pertanian dan bentang alam yang indah , letak geografis, keragamaan adat, budaya dan kepercayaan masyarakat yang ada di nagari. Nagari Tuo Pariangan ini juga memiliki permasalahan yang menyelimuti nagari tersebut diantaranya, permasalahan banyaknya bukti bukti peninggalan sejarah yang sudah mulai rusak dan terbengkalai dan tidak terawat dan potensi alam yang tidak di manfaatkan sebaik mungkin. Maka dari itu, pariwisata agar dapat mampu menjadi wadah untuk memanfaatkan potensi yang ada dan juga mampu menjadi solusi dari permasalahan yang ada pada nagari. maka dari itu dengan ada nya wisata yang berbasis perkampungan, alam, adat budaya (vernacular) dan mengacu juga pada teori yang digunakan saat perancangan dimana mempertahankan bentuk eksisting dan kontur dan menggunakan material-material yang ada pada kawasan seperti kayu, bambu dan bentuk yang sesuai dengan bentuk ciri khas masyatrakat minang kabau. Bertujuan agar pontensi yang ada pada nagari agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di nagari. Pendekatan dengan menggunakan arsitektur vernacular agar dapat sesuai dengan kontekstual dengan pedesaan dan Melestarikan peninggalan sejarah yang masi ada saat ini. Kata Kunci: Sejarah, Wisata, Adat, Budaya,

Actions (login required)

View Item