PENGARUH KOMPOSISI FILTER TERHADAP KUALITAS AIR DAN LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (OREOCROMIS NILOTICUS)

Rahma Putra, Erwan and Eriza, Mas (2024) PENGARUH KOMPOSISI FILTER TERHADAP KUALITAS AIR DAN LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (OREOCROMIS NILOTICUS). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text cover-bab pendahuluan.pdf Download (579kB)
	Text bab v-daftar pustaka.pdf Download (129kB)
	Text full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Erwan Rahma Putra. NPM. 1710016111019. Judul : Pengaruh Komposisi Filter Terhadap Kualitas Air Dan Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Dibawah Bimbingan bapak Ir. Mas Eriza M.P penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui efektifitas bahan – bahan komposisi filter terhadap kualitas air dan laju pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Kegiatan penelitian ini dilakukan mulai bulan maret 2024, selama 42 hari yang bertempat di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan, masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan A : tanpa penggunaan filter (kontrol), perlakuan B : penggunaan filter zeolit 15 g/L, perlakuan C : penggunaan filter sabut kelapa 15 g/L dan perlakuan D : kombinasi filter zeolit dan sabut kelapa 15 g/L. Berdasarkan hasil selama penelitian dapat ditarik kesimpulan tentang pengaruh komposisi filter terhadap kelangsungan hidup, kualitas air, panjang mutlak dan berat mutlak benih ikan nila sebagai berikut : kelangsungan hidup (SR) terendah terdapat pada perlakuan A (98,75%), sedangkan setiap perlakuan yang menggunakan filter memiliki nilai rata – rata kelangsungan hidup (SR) yang relatif sama yaitu 100%. Pada kualiatas air setiap perlakuan dan ulangan berada pada batas ambang baku mutu kualitas air. Dari data hasil pertumbuhan panjang mutlak (cm) benih ikan nila terbaik adalah pada perlakuan B (1,79±0,41), di ikuti perlakuan C (1,49±0,27) dan perlakuan A (1,47±0,06) sedang panjang mutlak terendah terdapat pada perlakuan D (1,43±0,11). Hasil data dari pertumbuhan berat mutlak (g) benih ikan nila terbaik adalah perlakuan B (1,64±0,09), di ikuti perlakuan C (1,51±0,01) dan perlakuan A (1,48±0,15) sedangkan rata – rata pertumbuhan berat terendah terdapat pada perlakuan D (1,38±0,16). Kata Kunci : kelangsungan hidup, panjang mutlak, berat mutlak dan kualitas air

Actions (login required)

View Item