PARANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOTIKA PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG

Jhefrry, Jhefrry and Hendrino, Hendrino and DESY, ARYANTI (2024) PARANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOTIKA PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bunghatta.

[img] Text
COVER,HALAMAN PENNGESAHAN- PERSTUJUAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95MB)

Abstract

Di Indonesia, banyak penelitian yang menekankan pentingnya layanan rehabilitasi. Salah satu studi menyoroti perlunya mengevaluasi layanan ini di tingkat sistem kesehatan, dengan menekankan pentingnya analisis data yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas layanan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera Barat memiliki persentase desa tertinggi yang mencatat kasus peredaran narkoba secara nasional pada tahun 2019, yaitu 27,92%. Diikuti oleh Riau dengan persentase 26,35%, Kalimantan Timur dengan 23,51%, DKI Jakarta dengan 22,1%, dan Sumatera Utara dengan 22,08%. Pendirian pusat rehabilitasi narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat, merupakan upaya penting yang membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang konteks lokal dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Beberapa penelitian memberikan wawasan yang berharga tentang aspek-aspek terkait seperti kesehatan masyarakat, penyalahgunaan narkoba, layanan rehabilitasi, dan dampak faktor sosial dan lingkungan. Di Sumatera Barat sendiri, belum ada pusat rehabilitasi narkoba, sehingga membangun pusat rehabilitasi di kota Padang akan berguna untuk memasukkan penyalahguna narkoba yang belum mendapatkan rehabilitasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk perencanaan dan pembangunan yang diharapkan dapat menangani overload lembaga pemasyarakatan yang sebagian besar diisi oleh narapidana kasus narkoba dan mengembalikan fungsi lembaga pemasyarakatan secara optimal. Pendirian pusat rehabilitasi narkoba di Kota Padang, Sumatera Barat, membutuhkan pemahaman yang komprehensif mengenai faktor-faktor seperti kesehatan masyarakat, kinerja organisasi, tantangan pelayanan kesehatan, faktor geografis, dan pengaruh budaya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang meneliti suatu 'kasus' tertentu dalam konteks atau latar kehidupan nyata kontemporer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Arsitektur
Depositing User: Arsitektur FTSP
Date Deposited: 09 Sep 2024 01:55
Last Modified: 09 Sep 2024 01:55
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/22628

Actions (login required)

View Item View Item