PERBAIKAN TEGANGAN JATUH SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN TAP CHANGER BERBASIS LOAD FLOW DENGAN ETAP

Syariful, Ikhsan and Ir. Cahayahati, MT., Cahayahati (2024) PERBAIKAN TEGANGAN JATUH SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN TAP CHANGER BERBASIS LOAD FLOW DENGAN ETAP. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text BAB COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI DAN PENDAHULUAN.pdf Download (654kB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI SYARIFUL IKHSAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pada suatu sistem tenaga listrik umumnya menggunakan jaringan tegangan tinggi untuk menyalurkan daya listrik dari suatu pembangkit menuju ke pusat beban yang mempunyai jarak cukup jauh maka diperlukan transformator daya. Pada umumnya suatu sistem transmisi tegangan tinggi banyak mengalami gangguan gangguan, di mana salah satu gangguan tersebut adalah gangguan beban lebih, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tegangan pada sisi bagian ujung beban. Dengan mempertimbangkan kejadian di atas dan guna memulihkan kembali tegangan agar pelayaan beban maksimal maka perlu diambil beberapa alternatif di antaranya dengan menggunakan Tap Changer. Maksud dari penggunaan tap changer pada tranformator agar transformator daya dapat bekerja lebih efisien. Di samping itu juga untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baik dari tegangan jaringan primer yang berubah ubah. Hasil dari penelitian perbaikan under voltage dimulai dari tegangan yang mengalami under voltage terbesar yaitu pada bus 77 yang memiliki tegangan 19.421 kV. Setelah dilakukan perbaikan pada tab changer, tagangan pada bus 77 naik sebesar 20.164 kV. Pada simulasi kedua, under voltage terjadi pada bus 57 dengan tegangan 19.410 kV. Setelah dilakukan perbaikan tap changer, tegangan pada bus 57 naik sebesar 10.148 kV. Pada simulasi ketiga, under voltage terjadi pada bus 75 dan 76 yang memiliki tegangan 19.418. Setelah dilakukan perbaikan tap changer, tegangan pada bus 75 naik sebesar 20.161 kV. Namun terjadi penurunan pada bus 76 menjadi 19.494 kV.

Actions (login required)

View Item