Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Kartika I- 7 Padang

Oryendha, Oryendha and Fazri, Zuzano and Puspa, Amelia (2016) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Kartika I- 7 Padang. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

Text 37.PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, diantaranya kurangnya motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Siswa hanya menerima apa yang diterangkan guru saja. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token pada Pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dan mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Kartika I-7 Padang. Hipotesis penelitian ini adalah Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Kartika I-7 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi siswa kelas VII SMP Kartika I-7 Padang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII1 sebagai kelas kontrol. Data aktivitas belajar diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari lima indikator aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas yang dilakukan siswa kelas eksperimen secara umum mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Sedangkan data hasil belajar matematika siswa yang diperoleh dengan memberikan tes pada kedua kelas sampel. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t-tes pada taraf α = 0,05. Dari perhitungan diperoleh thitung = 3.1562 dan t(0,95;49) = 1,6775 karena thitung > t(0,95;49) maka hipotesis ditolak pada taraf kepercayaan 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token serta memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item