ANALISIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR PERKARA: 508/PDT.P/2022/PN JKT.SEL TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA

Dzakwan, Aulia Fahmi and Yofiza, Media (2025) ANALISIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR PERKARA: 508/PDT.P/2022/PN JKT.SEL TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
I - COVER DLL SKRIPSI DZAKWAN.pdf

Download (715kB)
[img] Text
II - KESIMPULAN, SARAN, DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI DZAKWAN.pdf

Download (174kB)
[img] Text
III - FULL SKRIPSI DZAKWAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan, sebagai perpaduan jiwa antara individu laki-laki dan perempuan, menjadi perhatian khusus ketika dihadirkannya konteks keterlibatan agama yang berbeda, seperti putusan hakim nomor perkara: 508/PDT.P/2022/PN JKT.SEL tentang perkawinan beda agama. Rumusan masalah (1) Bagaimanakah status hukum dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor perkara: 508/PDT.P/2022/PN JKT.SEL tentang perkawinan beda agama? (2) Bagaimanakah dampak dari penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor perkara: 508/PDT.P/2022/PN JKT.SEL tentang perkawinan beda agama? Jenis penelitian yang digunakan untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini ialah pendekatan secara normatif. Sumber data yang digunakan ialah data sekunder, dan data tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah pendekatan hukum normatif dengan studi kepustakaan, bahan-bahan hukum, dan jurnal terkait. Simpulan hasil penelitian adalah (1) Undang-Undang Perkawinan tidak secara eksplisit memberikan larangan terhadap perkawinan beda agama, namun argumen yang berasal dari ranah hukum dan agama menunjukkan bahwa pembatalan perkawinan terkait perkawinan beda agama dan semacam itu seharusnya dilakukan dengan dasar Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Perkawinan. (2) Dampak dari perkawinan beda agama mencakup dimensi keturunan, keluarga, psikologis, sosial, dan agama. Anak-anak yang lahir dari perkawinan semacam itu mengalami ketidak jelasan dalam status mereka, sementara konsekuensi hukum menciptakan ketidak setaraan hak di antara pihak-pihak yang terlibat. Kata Kunci: Perkawinan, Beda agama, Hukum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hukum FH
Date Deposited: 14 Mar 2025 04:16
Last Modified: 14 Mar 2025 04:16
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/24517

Actions (login required)

View Item View Item