PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ULAYAT DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN

Sartika, Syakinah and Maiyestati, Maiyestati (2025) PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK TANAH ULAYAT DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text File I Skripsi Syakinah Sartika(21-121).pdf Download (797kB)
	Text File II Skripsi Syakinah Sartika (21-121).pdf Download (402kB)
	Text File III Skripsi Syakinah Sartika(21-121), Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Peranan Kerapatan Adat Nagari dalam penyelesaian konflik tanah ulayat di Nagari Koto Baru meskipun memiliki kewenangan adat untuk menyelesaikan sengketa, ketidaksepakatan pihak yang bersengketa menyebabkan penyelesaian berlanjut ke Pengadilan Negeri. Rumusan masalah penelitian adalah 1). Bagaimana peranan KAN dalam penyelesaian konflik tanah ulayat di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan? 2). Apa saja kendala-kendala yang dihadapi KAN dan mayarakat yang berkonflik dalam penyelesaian konflik tanah ulayat di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan? 3). Apa saja upaya-upaya yang dilakukan KAN dalam penyelesaian konflik tanah ulayat di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan? Jenis penelitian adalah yuridis sosiologis. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan 1). Peranan KAN dalam penyelesaian konflik tanah ulayat, menyediakan media diskusi, jika pihak yang bersengketa menginginkan kepastian hukum diberikan surat rekomendasi ke Pengadilan Negeri. 2). Kendala-kendala yang dihadapi KAN yaitu, masyarakat langsung mengajukan permasalahan ke pengadilan, rendahnya kepatuhan masyarakat, keterbatasan kewenangan hukum, kurangnya sumber daya yang kompeten dibidang hukum, pertikaian verbal pihak, serta kurangnya koordinasi antar tokoh adat. Pihak bersengketa menghadapi kendala prosedur yang panjang, biaya tinggi, dan kurangnya pemahaman hukum adat. 3). Upaya-upaya yang dilakukan KAN yaitu menyederhanakan proses sengketa, memperkuat sistem mediasi, menjaga independensi, meningkatkan transparansi, serta mengadakan forum edukasi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Depositing User:	Hukum FH
Date Deposited:	20 Mar 2025 01:46
Last Modified:	20 Mar 2025 01:46
URI:	http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/24621

Actions (login required)

View Item