Ramadhana, Fitriansyah and Deaf, Wahyuni Ramadhani (2025) PERANAN KEPOLISIAN RESOR KOTA BUKITTINGGI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL SESAMA JENIS YANG TERJADI DI LINGKUNGAN PESANTREN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![]() |
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV PENUTUP.pdf Download (480kB) |
![]() |
Text
FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana kekerasan sesama jenis merupakan kasus yang kerap kali terjadi di lingkungan pesantren. Tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Polresta Bukittinggi dalam 4 tahun terakhir telah menyelesaikan 14 kasus kekerasan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan pesantren, dan kasusnya dilimpahkan kepada Kejaksaan Agung. Rumusan masalah: (1) Bagaimanakah peranan Polresta Bukittinggi dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan pesantren? (2) Apa kendala yang ditemui oleh Pihak Polresta Bukittinggi dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan pesantren? Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen dan wawancara, dilakukan analisa terhadap data tersebut dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Peranan Polresta Bukittinggi dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan pesantren yaitu dengan melakukan upaya non penal dan upaya penal. (2) Kendala yang ditemui oleh Pihak Polresta Bukittinggi dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan pesantren berupa faktor internal yang meliputi kurangnya sinergitas, kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan fasilitas dan teknologi, keterbatasan anggaran, sedangkan faktor eksternal meliputi sulitnya menemukan alat bukti, pengetahuan korban, kurangnya saksi dan alat bukti, kurangnya pengawasan dari pihak pesantren. Kata Kunci : Polresta, Kekerasan Seksual, Sesama Jenis, Pesantren
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hukum FH |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 07:01 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 07:01 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/24969 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |