LEONARDO, LEONARDO (2025) ASPEK MEDIKOLEGAL REOTOPSI FORENSIK TERHADAP JENAZAH KARENA KEMATIAN YANG TIDAK WAJAR. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
![]() |
Text
Leonardo_Tesis siap uji.docx Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
![]() |
Text
Persetujuan dan Pengesahan Leonardo.pdf Download (1MB) |
Abstract
ASPEK MEDIKOLEGAL REOTOPSI FORENSIK TERHADAP JENAZAH YANG MENINGGAL KARENA KEMATIAN TIDAK WAJAR Leonardo, Uning Pratimaratri1, Deaf Wahyuni Ramadhani1 1Program Magister Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Bung Hatta E-mail: dokterleonardo@yahoo.com ABSTRAK Reotopsi merupakan pemeriksaan ulang terhadap jenazah yang telah diotopsi sebelumnya guna memperoleh kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian. Hasil reotopsi terhadap jenazah dapat dijadikan alat bukti yang sah sesuai dengan Pasal 184 KUHAP, yang mengatur bahwa keterangan ahli ataupun surat merupakan salah satu alat bukti dalam sistem peradilan pidana. Dalam praktiknya, setidaknya terdapat lima kasus menonjol di Indonesia yang melibatkan reotopsi dalam penyelidikan ulang kematian tidak wajar, antara lain kasus kematian Irjen Octa (Jakarta), Kasus kematian ibu dan anak (Bandung), Brigadir J (Jambi), Anak AM (Padang), dan satu kasus di Maluku (proses). Permasalahan penelitian ini: (1) Bagaimana aspek medikolegal dalam reotopsi forensik terhadap jenazah akibat kematian tidak wajar? (2) Apa kendala hukum dalam pelaksanaan reotopsi? Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara dan observasi partisipan. Data sekunder diperoleh dengan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Reotopsi dapat berperan sebagai alat bukti dalam proses penyidikan dan peradilan, terutama dalam kasus dengan kebutuhan konfirmasi bukti baru dengan kondisi jenazah. (2) Kendala utama dalam pelaksanaan reotopsi meliputi ketiadaan regulasi eksplisit, keterbatasan teknis akibat kondisi jenazah, serta pertimbangan etika profesi. Kata kunci: Reotopsi, Medikolegal, Kematian Tidak Wajar, Hukum Forensik, Kepastian Hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hukum Magister |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 07:29 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 07:29 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/25122 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |