Peningkatan Kemampuan Berbicara Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Model Student Facilitator And Explaining Siswa Kelas V SDN 06 Kampung Lapai Kota Padang

Elliza, Nofri Yenny and Yetty, Morelent (2025) Peningkatan Kemampuan Berbicara Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Model Student Facilitator And Explaining Siswa Kelas V SDN 06 Kampung Lapai Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB)
[img] Text
FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berbicara siswa di kelas V SDN 06 Kampung Lapai komponen penyebabnya ialah kurangnya kefasihan, rasa malu, dan rasa takut pada kemampuan berbicara. Berdasarkan teori Yetty Morelent (2012), bahwa pembelajaran berbicara sering diabaikan dan tidak ditangani secara serius sehingga banyak siswa yang tidak mampu dan tidak berani berbicara. Salah satu usaha yang harus dilakukan adalah menentukan metode yang tepat dalam pelaksanaan pengajaran berbicara, sehingga pengajaran berbicara menarik, merangsang, bervariasi, dan menimbulkan minat belajar bagi siswa. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas V dengan menggunakan model Student Facilitator And Explaining (SFAE) di SDN 06 Kampung Lapai. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 06 Kampung Lapai, yang berjumlah 28 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, dan siswa serta penilaian kemampuan berbicara siswa. Persentase observasi aktivitas guru yang diperoleh pada siklus I, yaitu 56,89% dan meningkat pada siklus II dengan persentase yang diperoleh 84,48% dikarenakan pada siklus II peneliti lebih menguasai model pembelajaran dari pada siklus I. Persentase observasi kegiatan siswa pada siklus I, yaitu 69,225% dan meningkat pada siklus II dengan persentase yang diperoleh 88,45% dikarenakan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dari pada siklus I. Ketuntasan hasil kemampuan berbicara siswa pada siklus I persentase 77,64% dengan rata-rata hasil belajar 66,28% meningkat menjadi 82,972% pada siklus II dengan rata-rata hasil belajar 80,7%, disebabkan oleh kemampuan berbicara siswa pada pengucapan dan literasinya meningkat pada saat proses pembelajaran. Hal ini berarti pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN 06 Kampung Lapai. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: PGSD FKIP
Date Deposited: 24 Mar 2025 02:26
Last Modified: 24 Mar 2025 02:26
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/25203

Actions (login required)

View Item View Item