ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PADANG

tri, oksas (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) ABSTRAK.pdf

Download (24kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) BAB I.pdf

Download (61kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) BAB V.pdf

Download (40kB)
[img] Text
63 TRI OKSAS (1610018312045) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (31kB)

Abstract

Proses pembangunan proyek kontruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya, Pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi kerja. Dimana masalah keselamatan dan kesehatan kerja ini juga merupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian proyek. Tetapi dalam penerapan dilapangan jarang sekali ditemukan pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja, khususnya pada proyek konstruksi Jalan di Kota Padang, Oleh sebab itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Responden dalam penelitian ini adalah orang yang terlibat dalam proyek konstruksi jalan di kota Padang pada tahun 2015 s.d 2019. Dalam penelitian ini menurut kajian literatur terdapat 5 faktor penghambat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi jalan di Kota Padang yaitu : Pemerintah, Teknologi/Peralatan, Seni Budaya, Dukungan dan keterlibatan, Kesadaran dan Kemampuan Tenaga Kerja. melalui hasil Uji KMO, validitas dan reabilitas diperoleh hasil semua variabel valid dan reliabel selanjutnya untuk mencapai tujuan kedua ini yaitu mengetahui faktor yang paling dominan menjadi penghambat dalam penerapan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi jalan di Kota Padang adalah Dukungan Pemerintah dan Kesadaran Pekerja dengan nilai % of variance sebesar 52.088 %. Kemudian sesuai dengan tujuan ketiga yaitu menentukan alternatif yang dapat dilakukan untuk penerapan SMK3 pada proyek konstruksi jalan di Kota Padang adalah dengan adanya campur tangan pemerintah untuk menerapan SMK3 pada proyek konstruksi jalan di kota Padang dengan cara memberikan sosialisasi untuk para pekerja mengenai SMK3 dan Memberikan arahan untuk para pekerja sebelum melaksanakan pekerjaan serta konsultan pengawas agar selalu memberikan peringatan jika ada pekerja tidak memakai APD kemudian memberikan sanksi tegas bagi pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kata Kunci : Proyek Konstruksi Jalan, SMK3, PDCA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 17 Feb 2021 02:39
Last Modified: 17 Feb 2021 02:39
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2854

Actions (login required)

View Item View Item