Kajian Proritas Pemeliharaan Jalan di Provonsi Sumatera Barat (Studi Kasus : Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Solok Selatan)

Susy, Anas and Eva, Rita and Robby, Permata (2021) Kajian Proritas Pemeliharaan Jalan di Provonsi Sumatera Barat (Studi Kasus : Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Solok Selatan). Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 54. SUSY 1610018312018 COVER.pdf Download (205kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 ABSTRAK.pdf Download (208kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 BAB I.pdf Download (344kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 BAB V.pdf Download (323kB)
	Text 54. SUSY 1610018312018 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB)

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi di berbagai daerah saat ini mempunyai permasalahan yang kompleks dengan berbagai jenis kerusakan dan penyebabnya, sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama bagi pengguna jalan seperti bertambahnya waktu tempuh, kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Kondisi jalan Provinsi Sumatera Barat dengan panjang jalan mencapai 1.525,20 Kmsaat ini banyak yang mengalami kerusakan terutama ruas jalan yang di alihkan dari jalan kabupaten ke jalan Provinsi. Setiap jaringan atau ruas jalan yang telah ada perlu dilakukan pemeliharaan untuk tetap menjaga kualitas berkendara (Riding Quality). Akan tetapi jumlah dana yang dialokasikan tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan penanganan jalan dan harus didistribusikan secara proporsional. Akibat dari keterbatasan Anggaran untuk dapat memperbaiki jalan secara keseluruhan maka dilakukan penelitian untuk mengkaji prioritas ruas jalan provinsi yang akan ditangani menggunakan metode AHP danMetode pemeliharaan dari Bina Marga yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangansehingga tujuan dari penelitian ini untuk menentukan urutan prioritas pemeliharaan jalan di Provinsi Sumatera Barat dapat tercapai. Dalam metode AHP pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan responden sebanyak 20 orang yang berpengalaman di bidang pemeliharaan jalan, sedangkan dalam metode binamarga pengumpulan data dengan cara survey langsung kelapangan melihat kondisi jalan yang ada. Hasil dari penelitian Melalui metode AHP didapat lima kriteria utama yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan prioritas pemeliharaan jalan di Provinsi Sumatera Barat. Dimana kriteria tersebut adalah : Kerusakan Jalan dengan bobot 34,7 %, Keselamatan Pengguna Jalan dengan bobot 31,5 % , Sosial dengan bobot 16,9 %, Lokasi Jalan dengan bobot 10,3 %, Kinerja Lalu Lintas dengan bobot 6,6 %. Berdasarkan metode bina marga kriteria prioritas pemeliharaan jalan dilihat dari survey kondisi visual jalan dengan memperhatikan luas retak, lebar rata-rata retak, jumlah lubang dan kedalaman alur roda. Dimana diperoleh hasil ruas jalan dengan kondisi baik sebesar 43,95 %, Sedang sebesar 20,15 %, Rusak Ringan sebesar 5,75 %, dan Rusak Berat sebesar 30,16 %. Jadi pada penelitian ini ruas jalan yang menjadi prioritas utama dalam pemeliharaan jalan menurut metode AHP dan Metode Bina Marga adalah Ruas Jalan Alahan Panjang - Kiliran Jao karena kondisi pada ruas jalan tersebut memang banyak terjadi kerusakan dan jalan tersebut juga penting untuk menunjang perekonomian masyarakat diwilayah tersebut. Kata Kunci : Prioritas Pemeliharaan Jalan, Metode AHP, Metode Bina Marga.

Actions (login required)

View Item