DESAIN ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN APARTEMEN DELAPAN LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK)

ISKA, PURWANDA and Yurisman, Yurisman and Khadavi, Khadavi (2020) DESAIN ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN APARTEMEN DELAPAN LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 COVER.pdf Download (43kB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 ABSTRACT.pdf Download (294kB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 BAB I.pdf Download (194kB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text 47 ISRA PURWANDA 1210015211155 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB)

Abstract

INTISARI Desain Elemen Struktur Bangunan Apartemen Delapan Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Kota Padang terletak di wilayah yang rawan gempa. Bangunan yang dibangun di wilayah rawan gempa memerlukan perencanaan struktur tahan gempa. Bangunan tidak rusak saat terjadi gempa ringan dan tidak mengalami kerusakan struktural pada saat gempa besar. Tujuan penulisan tugas akhir ini merencanakan struktur gedung beton bertulang tahan gempa dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) berdasarkan peraturan SNI-03-2847-2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan SNI-1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung. Analisa struktur yang digunakan untuk menganalis beban gempa adalah metode response spektrum dan perencanaan beton bertulang menggunakan metode berbasis kekuatan. Hasil dari perencanaan memenuhi ketentuan-ketentuan bangunan tahan gempa baik dari segi dimensi dan jumlah penulangan lentur dan geser. Mutu beton yang direncanakan adalah 25fc’ dan mutu tulangan 390 MPa. Konsep kolom kuat balok lemah terpenuhi. Konsep daktalitas diwujudkan dengan mendesain sendi-sendi palstis pada daerah momen dan gaya geser terbesar yang terjadi pada struktur. Dari perencanaan didapatkan balok dengan dimensi 400mmx700mm dipasang tulangan lentur D22 dan tulangan geser D13. Dimensi kolom 800mmx800mm dan 700mmx700mm dipasang tullangan lentur D25 dan tulangan geser D13. Kata kunci: Struktur Beton Bertulang, SRPMK, SNI-03-2847-2013, SNI-1726-2012

Actions (login required)

View Item