PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN METODA DUAL SYSTEM PADA HOTEL SANTIKA BUKITINGGI

Jimi, Baherman and Rini, Mulyani and Rita, Anggraini (2021) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN METODA DUAL SYSTEM PADA HOTEL SANTIKA BUKITINGGI. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text BAB I.pdf Download (191kB)
	Text BAB II-IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Di Bukittinggi yang merupakan daerah yang geografis nya memiliki banyak tempat wisata akan banyak pengunjung dari luar dan dalam negeri yang pergi berwisata ke Bukittinggi, oleh karena itu kebutuhan akan hotel di Bukitinggi terus meningkat. Sehingga penulis mengambil topik perencanaan gedung hotel 7 tingkat dengan ketinggian gedung ini 31,95 m, untuk bangunan yang di desain utuk ketahanan gempa perlu adanya penentuan kelas situs bangunan,kontrol terhadap base shear, sistem rangka, partisipasi massa, dan defleksi yang sesuai dengan peraturan SNI-1726-2019 mengenai Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung, serta SNI-2847-2013 mengenai Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Pada perencanaan ini digunakan metoda dual system dengan menggabungkan Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus ( SRPMK ) dan Dinding Geser Khusus. Dalam proses mendesain sistem ganda rangka pemikul momen khusus harus mampu menahan paling sedikit 25% gaya gempa. Jika rangka pemikul momen baru memikul gaya gempa desain < 25%, maka dengan cara fema struktur akan di desain dengan Vb Frame > 25%. Pada perencanaan gedung hotel ini di dapatkan dimensi struktur, 150 mm untuk ketebalan pelat lantai dengan pembesian daerah tumpuan dan lapangan D10-200, 120 mm untuk pelat atap dengan pembesian daerah tumpuan dan lapangan D10-200, 300 x 600 mm untuk balok induk arah vertikal dengan pembesian 14 D19 tumpuan 6D19 lapangan, D10-150 mm untuk sengkang pada tumpuan D10-200 mm pada daerah lapangan, 500 x 300 untuk balok induk arah horizontal dengan pembesian 9D19 tumpuan 7D19 lapangan, D10-150 mm untuk sengkang pada tumpuan D10-200 mm pada daerah lapangan, 250 x 400 mm untuk balok anak arah vertikal dan horizontal dengan pembesian 8D16 tumpuan 6D16 lapangan, D10-150 mm untuk sengkang pada tumpuan D10200 mm pada daerah lapangan.Dimensi kolom 800 x 1300 mm dengan pembesian 18D29 untuk tulanggan utama D13-150 mm untuk tulangan geser.Ketebalan pada Shear wall yaitu 400 mm dengan tulangan D25. Kata kunci: Perencanaan Gedung Bertingkat, SRPMK, Dual System, Shear Wall, SNI 1726-2019, SNI 1727-2013, SNI 2847-2013.

Actions (login required)

View Item