ANALISIS KESESUAIAN LOKASI LUBUK IKAN LARANGAN BENDUNG SAKTI LUBUK UBAI NAGARI TANAH BAKALI INDERAPURA KECAMATAN AIRPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN

IRA, DESMIATI and Eni, Kamal and Suparno, Suparno (2021) ANALISIS KESESUAIAN LOKASI LUBUK IKAN LARANGAN BENDUNG SAKTI LUBUK UBAI NAGARI TANAH BAKALI INDERAPURA KECAMATAN AIRPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak.pdf Download (145kB)
	Text bab i.pdf Download (226kB)
	Text bab v.pdf Download (112kB)
	Text cover.pdf Download (374kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (219kB)
	Text bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (961kB)

Abstract

Penelitian ini tentang Analisis Kesesuaian Lokasi Lubuk Ikan Larangan Bendung Sakti Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bakali Inderapura, Kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan pada bulan Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan Lubuk Larangan terhadap sosial dan budaya masyarakat di Sungai Batang Inderapura, Kampung Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bakali, untuk menganalisis kesesuaian lokasi Lubuk Larangan di Bendung Sakti Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bakali, untuk membuat peta dan menganalisis zonasi Lubuk Larangan di Bendung Sakti Lubuk Ubai, Nagari Tanah Bakali. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa masyarakat yang melakukan aktifitas penangkapan ikan adalah masyarakat yang berdomisili di daerah Lubuk Larangan tersebut, dengan rata rata umur 31-40 sebayak 33,30 %, dengan pendidikan terakhir rata rata SMP Jarak Lokasi Lubuk Larangan dengan jalan raya ±500 meter, Lubuk Larangan Bendung Sakti ini dikelola oleh Ninik Mamak nagari Tanah Bakali. yang dipimpin oleh dua orang datuk, yaitu Datuk Rangkayo Rajo Melayu dan Datuk Rangkayo Rajo Joan, dan dibantu oleh POKMASWAS, sedangkan Pawang ikan di Lubuk Larangan ini bernama buya Nurdin, yang berusia kurang lebih 58 tahun bersuku Jambak, dan berdomisili di Padang Pariaman. Hasil analisa kualitas air di perairan Lubuk Larangan menunjukkan bahwa perairan tersebut belum tercemar dan memenuhi kriteria baku mutu kualitas air untuk perikanan. keragaman tumbuhan air yang tumbuh di tepi-tepi sungai yaitu, Eceng gondok (Eichhornia crassipes), talas (Colocasia esculenta), rumput banto (Panicumrepens) lumut (Bryophyta), spesies ikan yang hidup di Lokasi Lubuk Larangan Bendung Sakti Lubuk Ubai ini terdapat sebanyak 6 famili, yang terdiri dari 11 spesies, yaitu, family Cyprinidae terdapat 6 spesies, family Bangridae, family Anguillidae, family Gobiidae, family Anabantidae, family Canidae, masing-masing family terdapat satu spesies, beberapa spesies ikan endemik dan langka yaitu ikan Mungkus Sicyopterus cynocephalus. dan ikan garing Tor douronensis, ikan yang paling banyak ditemukan di kawasan Lubuk Larangan adalah ikan garing. Berdasarkan jenis ikan yang hidup di perairan Lubuk Larangan, maka terdapat 2 trofik level kebiasaan makanan ikan tersebut yaitu herbivora dan omnivora. Berdasarkan hasil perhitungan kriteria Kesesuaian Lubuk Larangan stasiun I diperoleh hasil yaitu 60 tergolong pada kriteria Lubuk Larangan yang berfungsi sedang dan cukup efektif, Stasiun II diperoleh hasil perhitungan kesesuaian 80 tergolong pada kriteria Lubuk Larangan berfungsi baik dan sangat efektif, Sedangkan pada stasiun III diperoleh hasil 54 tergolong pada kriteria Lubuk Larangan berfungsi baik dan sangat efektif. Hal ini menunjukan bahwa Lubuk Larangan tersebut merupakan Lubuk Larangan yang berfungsi baik dan efektif. Luas Lubuk Larangan adalah 7,73 ha. Zona Lubuk Larangan di bagi atas 3 zona, yang mana, stasiun satu dijadikan zona perikanan berkelanjutan dengan luas 1,59 Ha 20,56 %, Stasiun dua dijadikan sebagai zona inti dengan luas 3,72 Ha 48,12 %, stasiun tiga dijadikan sebagai zona pemanfaatan dengan luas 2,42 Ha 31,30 %. Kata kunci: Lubuk Larangan, sosial budaya, jenis ikan, kualitas air, dan zonasi.

Actions (login required)

View Item