MODUS OPERANDI DAN PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENCUCIANG UANG (Studi Putusan Nomor 626/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL)

Fajrian, Arya Putra and Uning, Pratimaratri (2021) MODUS OPERANDI DAN PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENCUCIANG UANG (Studi Putusan Nomor 626/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text cover-dikonversi.pdf Download (784kB)
	Text pendahuluan-dikonversi.pdf Download (123kB)
	Text kesimpulan saran-dikonversi.pdf Download (37kB)
	Text full teks skripsi-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Modus operandi dalam tidak pidana pencucian uang dilakukan dengan cara penembatan, transfer, dan pengintergrasian. Pencucian uang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010. Pada Pasal 5 dinyatakan bahwa setiap orang yang menerima, menguasai penempatan, pentrasferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan atau menggunakan harta kekayaan yang diketahui atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana diancam pidana maksimal 5 tahun dan denda paling banak satu milyar. Pada perkara Nomor 626/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL, terdakwa dijatuhi pidana penjara 5 tahun dan denda 1 milyar rupiah. Permasalahan penelitian: 1. Bagaimanakah modus operandi dalam tindak pidana pencucian uang pada putusan Nomor 626/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL? 2. Bagaimanakah pertimbangan hakim pada putusan Nomor 626/Pid.Sus/2020/PN JKT.SEL?. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data berupa terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian: 1. Modus operandi pada perkara ini merupakan tahap layering (transfer) guna mengelabui dengan cara memindahkan uang dari satu bank ke bank lain 2. Pertimbangan hakim yuridis dan non yuridis dalam perkara ini dakwaan jaksa penuntut umum, tuntutan jaksa, alat bukti, serta hal yang dapat memberatkan dan meringankan terdakwa.

Actions (login required)

View Item