PERBANDINGAN PRONOMINA PERSONA BAHASA JEPANG DENGAN PRONOMINA PERSONA BAHASA MINANGKABAU DARI STATUS SOSIAL

Dina, Sepri Nora and Syahrial, Syahrial and Diana, Kartika (2020) PERBANDINGAN PRONOMINA PERSONA BAHASA JEPANG DENGAN PRONOMINA PERSONA BAHASA MINANGKABAU DARI STATUS SOSIAL. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 Cover.pdf Download (71kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 Abstrak.pdf Download (99kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 BAB I.pdf Download (249kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (612kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text 12 Dina Sepri Nora 1510014321015 Daftar Pustaka.pdf Download (73kB)

Abstract

Pronomina persona adalah jenis kata ganti orang yang terdapat dalam semua bahasa, tidak terkecuali bahasa Jepang dan bahasa Minangkabau. Dalam pronomina persona tidak lepas dari penutur dan lawan bicara, sehingga situasi tuturan yang berkaitan dengan status sosial seperti kedudukan, kekuasaan, usia dan keakraban antara penutur dengan lawan bicara sangat penting untuk diperhatikan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka fokus pada penelitian ini adalah Perbandingan pronomina persona bahasa Jepang dengan pronomina persona bahasa Minangkabau dari status sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari film bahasa Jepang dan film bahasa Minangkabau. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan sumber data dari media elektronik yaitu film bahasa Jepang dan bahasa Minangkabau kemudian mencatat dalam kartu data lalu data dianalisis dengan menggunakan terknik hubung banding. Teknik penganalisaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik hubung banding, metode yang digunakan dalam menemukan kaidah dalam tahap analisis data yaitu metode padan. Hasil penelitian ditemukan bahwa tidak semua sama dalam menggunakan pronomina persona bahasa Jepang maupun bahasa Minangkabau digunakan dalam semua situasi tuturan. Dalam bahasa Jepang memiliki tuturan sonkeigo, kenjougo, teineigo, dan futsuugo. Begitu juga dengan bahasa Minangkabau memiliki tuturan kato mandaki, kato manuru, kato malereng, dan kato mandata. Dimana tiap – tiap tuturan tersebut berbeda dalam menggunakan pronomina persona. Kata kunci : pronomina persona, bahasa Jepang, bahasa Minang, status sosial, kontrasitif.

Actions (login required)

View Item