PENYELESAIAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT MINANGKABAU

Ardianto, Ardianto and Uning, Pratimaratri (2021) PENYELESAIAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT MINANGKABAU. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Ardianto(Cover,pengesahan,abstrak,Daf.isi).pdf Download (293kB)
	Text ARDIANTO (PENDAHULUAN).pdf Download (447kB)
	Text ARDIANTO (BAB IV).pdf Download (276kB)
	Text Ardianto(Full teks Skripsi)-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB)

Abstract

Perilaku kekerasan seksual terhadap anak akan mengakibatkan terjadinya gangguan mental terhadap anak. Hukum adat Minangkabau dapat di artikan sebagai suatu aturan bagaimana tata cara masyarakat dalam suatu pergaulan. Dalam hukum adat Minangkabau hukum adat tertuang dalam Undang-undang Nan duo puluah, Undang-undang Nan duo puluah ini mengenai tentang hukum delik adat yang ada di Minangkabau “ hukum pidana adat” terutama pada suatu tindakan kesusilaan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1). Bagaimanakah eksistensi hukum adat Minangkabau dalam penerapan sanksi terhadap kekerasan seksual? 2). Bagaimanakah proses penyelesaian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dalam hukum adat? Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data di analisis secara langsung dari hasil wawancara Simpulan : 1) Eksistensi dalam penerapan sanksi terhadap tindak kekerasan seksual pada anak terdapat dalam Undang-undang Nan duo puluah dimana dalam Undang-undang ini mengatur tentang semua delik adat. sanksi yang diberikan kepada pelaku berupa denda yaitu seekor kerbau atau sejumlah uang seharga seekor kerbau. 2) Penyelesaian tindak kekerasan seksual dalam hukum adat Minangkabau yaitu dapat dilakukan dengan musyawarah keluarga yang di hadiri oleh ninik mamak kedua belah pihak. Kata Kunci : Tindak Pidana, Hukum Adat Minangkabau, Kekerasan Seksual, Anak

Actions (login required)

View Item