PENETAPAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH DALAM PERKARA CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN

Anisa, Ismi Hasanah and Adri, Adri and Yansalzisatry, Yansalzisatry (2021) PENETAPAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH DALAM PERKARA CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 10. ANISA 15-016 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 10. ANISA 15-016 PENDAHULUAN.pdf Download (279kB)
	Text 10. ANISA 15-016 PENUTUP DAN KESIMPULAN SARAN.pdf Download (173kB)
	Text 10. ANISA 15-016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nafkah iddah dan mut’ah merupakan kewajiban bekas suami yang harus dibayarkan. Besarnya nafkah iddah dan mut’ah diharapkan isteri sesuai dengan permohonan yang diajukan ke pengadilan dalam permohonan rekonvensi. Namun, terkadang hakim menentukan nafkah iddah dan mut’ah jauh lebih rendah dibandingkan dengan permintaan isteri. Sehingga yang diinginkan isteri tidak selalu tercapai. Permasalahannya adalah : 1) Apa sajakah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menetapkan jumlah nafkah iddah dan mut’ah dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Tembilahan?, 2) Bagaimanakah pelaksanaan putusan hakim tentang nafkah iddah dan mut’ah dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Tembilahan?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Data utamanya adalah data primer. Teknik pengumpul data yaitu wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) Faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menetapkan jumlah nafkah iddah dan mut’ah dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Tembilahan yaitu permintaan isteri, kemampuan suami dan kepatutan berdasarkan pertimbangan hakim 2) Pelaksanaannya, sebelum membacakan ikrar talak suami terlebih dahulu harus membayar nafkah iddah dan mut’ah. Apabila tidak dilaksanakan maka ikrarnya ditunda paling lama 6 (enam) bulan. Jika dalam waktu 6 (enam) bulan tidak juga dibayarkan maka putusan hakim tidak mempunyai kekuatan hukum tetap. Kata Kunci : Nafkah, Iddah, Mut’ah

Actions (login required)

View Item