ANALISA STRUKTUR JEMBATAN AIR DINGIN DENGAN GELAGAR BALOK PC-I GIRDER PADANG BYPASS-SUMATERA BARAT

Mia, Al’Asna and Taufik, Taufik and Khadavi, Khadavi (2021) ANALISA STRUKTUR JEMBATAN AIR DINGIN DENGAN GELAGAR BALOK PC-I GIRDER PADANG BYPASS-SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text Cover MIA AL’ASNA.pdf Download (407kB)
	Text Abstrak MIA AL’ASNA.pdf Download (140kB)
	Text BAB I MIA AL’ASNA.pdf Download (507kB)
	Text BAB II-V MIA AL’ASNA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB VI MIA AL’ASNA.pdf Download (125kB)
	Text Lampiran MIA AL’ASNA.pdf Download (1MB)

Abstract

Jembatan Air Dingin memiliki panjang 112,4 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan Air Dingin dibangun dengan tahun anggaran 2015 melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II provinsi Sumatera Barat. Jenis dan tipe struktur yang digunakan pada pembangunan jembatan adalah jembatan beton prategang dengan gelagar balok PC-I girder, dengan teknik perencanaan pembebanan mengacu pada peraturan SNI T-02- 2005 dan standar perencanaan gempa untuk jembatan masih mengacu pada SNI 2833- 2008. Sedangkan pada saat ini Indonesia telah mengeluarkan standar perhitungan pembebanan terbaru yaitu SNI 1725-2016 yang bisa dijadikan acuan sebagai perencanaan jembatan. Dengan menggunkan standar terbaru tersebut, penulis menganalisa ulang jembatan Air Dingin dengan data perencanaan terlaksana. Prosedur analisa jembatan ini meliputi perhitungan plat lantai, gelagar balok PC-I Girder dan daerah end block serta struktur bawah yaitu abutmen dan pondasi sumuran. Dari hasil analisa nilai tegangan pada saat stressing sebesar 18,49 MPa dan service 8.01 MPa, tegangan yang terjadi masih memenuhi tegangan ijin yang diperbolehkan dimana σt = −3,22 MPa , dan σc = 18,675 MPa. Untuk kondisi ultimate nilai kapasitas lentur didapat 1,9667x1010 N.mm besar dari 1,403x1010 N.mm, sesuai dengan syarat yang ditentukan ∅Mn besar dari Mu. Untuk analisa pondasi sumuran, jumlah pondasi yang didapat yaitu 2 buah. Kata kunci : Jembatan, Beton Prategang, Abutmen, Pondasi.

Actions (login required)

View Item