PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MENERTIBKAN MANUSIA SILVER SEBAGAI ANAK JALANAN DI KOTA PADANG

Sheren Regina, Rusdian and Syafridatati, Syafridatati (2022) PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MENERTIBKAN MANUSIA SILVER SEBAGAI ANAK JALANAN DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text FILE 1SHEREN OK.pdf Download (526kB)
	Text FILE 2 SHEREN.pdf Download (137kB)
	Text FILE 3 SHEREN OK.pdf Download (106kB)
	Text FILE 4 SHEREN.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB)

Abstract

Pelanggaran yang dilakukan oleh manusia silver di Kota Padang di atur dalam Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 1 tahun 2012 Pasal 57 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, Pengamen, Dan Pedagang Asongan. Salah satu kasus penertiban manusia silver pada tahun 2021 yaitu menertibkan manusia silver yang meminta uang di lampu merah Imam Bonjol, Lampu Merah Depan Kantor Pos Padang, lampu merah Plaza Andalas, dan Lampu Merah Simpang Hotel Grand Zuri. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah peranan Satpol PP dalam menertibkan manusia silver sebagai anak jalanan di Kota Padang? 2) Apakah kendala yang ditemukan oleh Satpol PP dalam menertibkan manusia silver sebagai anak jalanan di Kota Padang? Metode penelitian adalah yuridis sosiologis. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan studi dokumen, setelah itu data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Peranan Satpol PP dalam mengatasi dan menertibkan manusia silver adalah a) Melakukan patroli di daerah yang terdapat manusia silver. b) Melakukan pendataan. c) Melakukan penegakkan hukum terhadap manusia silver. 2) Kendala yang ditemui Satpol PP dalam menertibkan manusia silver sebagai anak jalanan di Kota Padang, terdapat faktor internal: a) Terbatasnya Anggota Satpol PP Kota Padang. b) Kurangnya sarana dan prasarana. Faktor eksternal: a) Kurangnya kesadaran dari masyarakat. b) Faktor ekonomi.

Actions (login required)

View Item