melda, asiska and Boy, Yendra Tamin and Maiyestati, Maiyestati (2022) PERBANDINGAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
Tesis Melda COVER sd DAFTAR ISI.pdf Download (559kB) |
|
Text
Tesis Melda BAB PENDAHULUAN.pdf Download (295kB) |
|
Text
Tesis Melda BAB KESIMPULAN dan SARAN.pdf Download (109kB) |
|
Text
FULL TESIS Melda Siska.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Melda Asiska Pembimbing: Boy Yendra Tamin dan Maiyestati meldaasiskapadangoke@gmail.com, boy@boyyendratamin.com, maiyestati@bunghatta.ac.id Persoalan pemutusan hubungan kerja yang paling utama adalah dimana pengusaha ingin memberhentikan buruh bekerja, tetapi pekerja/buruh masih ingin terus bekerja.Oleh karena hal tersebut maka pemutusan hubungan kerja harus menjadi langkah terakhir yang harus ditempuh. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana perbandingan prosedur pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja? 2) Apa perbedaan hak-hak yang diterima oleh pekerja setelah dilakukan Pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja? Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal.Pendekatan yang digunakan merupakan pendekatan perundang-undangan.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer, data sekunder, dan data tertier.Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian 1)Bahwa pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan harus melalui penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial, sedangkan pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bisa dilakukan melalui pemberitahuan, pemutusan hubungan kerja sesudah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga, pemutusan hubungan kerja sesudah diberikan surat peringatan pertama dan terakhir, dan pengusaha dapat langsung melakukan pemutusan hubungan kerja.2) Perbedaan hak-hak yang diterima oleh pekerja setelah dilakukan pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dapat dilihat pada perbedaan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang didapatkan pekerja/buruh setelah pemutusan hubungan kerja dari kedua undang-undang tersebut. Kata Kunci: Pemutusan Hubungan Kerja, Ketenagakerjaan, Cipta Kerja
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Hukum Magister |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 00:51 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 00:51 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/8025 |
Actions (login required)
View Item |