PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK KEPERDATAAN ANAK AKIBAT CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA PADANG

wildatusshaliha, wildatusshaliha and Adri, Adri (2022) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK KEPERDATAAN ANAK AKIBAT CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text cover.pdf Download (359kB)
	Text BAB I.pdf Download (141kB)
	Text BAB IV.pdf Download (73kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)
	Text SKRIPSI WILDATUSSHALIHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB)

Abstract

Di dalam suatu perkawinan tidak semua berjalan seperti apa yang diharapkan, ada yang dinamakan putusnya perkawinan. Pengertian putusnya perkawinan Berdasarkan Pasal 38 Undang-undang Perkawinan, disebutkan bahwa “Perkawinan dapat putus karena kematian, perceraian, dan atas keputusan pengadilan” Selain itu, Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Perkawinan mengatakan “Bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan”. Dari setiap perceraian maka akan timbul hak terhadap anak pasca cerai talak tadi. Maka dari pada itu penulis ingin mengkaji hal itu dengan rumusan masalah, sebagai berikut : 1). Apa saja dasar pertimbangan hukum pada hak keperdataan anak akibat cerai talak. 2). Bagaimana akibat hukum hak keperdataan anak akibat cerai talak. 3). Bagaimana pelaksanaan pemenuhan hak-hak anak akibat cerai talak. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung. Yang mana penulis dapatkan dari penelitian yang penulis lakukan bahwa masih ada hak anak yang tidak terpenuhi sesuai dengan putusan yang telah di putuskan oleh pengadilan, tetapi masih ada juga yang hak anak nya terpenuhi dengan baik sesuai dengan putusan yang telah di putuskan oleh pengadilan. Kata kunci : Hak anak, Pasca, Cerai Talak

Actions (login required)

View Item