DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) TERHADAP PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PARIAMAN KELAS IB

Septa, Williamsyah and Yansalzisatry, Yansalzisatry (2022) DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) TERHADAP PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PARIAMAN KELAS IB. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover Skripsi Septa Williamsyah.pdf Download (678kB)
	Text BAB 1 SEPTA 17-176.pdf Download (519kB)
	Text BAB IV SEPTA 17-176.pdf Download (186kB)
	Text Daftar Pustaka Septa Williamsyah.pdf Download (393kB)
	Text Skripsi Septa Williamsyah 17-176.pdf Restricted to Repository staff only Download (910kB)

Abstract

Dari bunyi Pasal 31 Undang-Undang Perkawinan dapat disimpulkan bahwa Undang�Undang ini mempersulit terjadinya perceraian. Pada masa pandemi Corona Virus Disease,(Covid-19) terjadi meningkatnya angka perceraian di Pengadilan Agama Kota Pariaman Kelas I B. Rumusan masalah: 1)Apakah dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) terhadap terjadinya perceraian di Pengadilan Agama kota Pariaman Kelas I B? 2)Apakah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perceraian di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di kota Pariaman? Jenis penelitian adalah hukum sosiologis untuk mendapatkan data primer.Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian: 1)Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya hilangnya pekerjaan karna di PHK atau usahanya macet. Hal ini menjadi penyebab terjadinya pertengkaran terus menerus, KDRT, terjadinya poligami, dan suami meninggalkan istri yang akhirnya istri memohon perceraian. 2)Hampir tidak ada upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya perceraian, namun pemerintah mencoba menggerakkan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan seperti dana desa, sosial tunai dan lain-lain. Bantuan-bantuan ini diharapkan agar bisa memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat tetapi karna jumlahnya tidak memadai maka bantuan tersebut tidak bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Upaya lain juga dilakuan oleh pemuka agama dengan memberikan ceramah agama tentang perkawinan dan kesabaran dalam mengahadapi cobaan. Namun usaha-usaha tersebut tidak banyak membantu mencegah terjadinya perceraian.

Actions (login required)

View Item