PENGARUH KUAT TEKAN BETON AKIBAT PENAMBAHAN AGREGAT HALUS DARI TUMBUKAN LIMBAH KACA

Elro Agel Paglo, Elro and Dr. Khadavi, S.T.,M.T, Khadavi and Embun Sari Ayu, S.T,. M.T, Embun (2022) PENGARUH KUAT TEKAN BETON AKIBAT PENAMBAHAN AGREGAT HALUS DARI TUMBUKAN LIMBAH KACA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text UPLOAD I.pdf Download (1MB)
	Text UPLOAD II.pdf Download (202kB)
	Text UPLOAD III.pdf Download (473kB)
	Text UPLOAD IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Abstrak Limbah merupakan masalah yang serius dengan berkembangnya teknologi. Limbah kaca merupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan dalam masyarakat terutama di kota besar. Limbah kaca merupakan material anorganik sehingga ketika dibuang ke alam tidak dapat didaur ulang secara alami. Agar limbah dapat dikurangi dari lingkungan maka perlu ada tindakan yang tepat untuk menanganinya yaitu dengan menggunakannya kembali. Oleh karena itu penggunaan beton pada bangunan struktur semakin banyak dan potensi kaca dilihat dari kandungan kimia silika yang tinggi, maka peneliti bermaksud meneliti pengaruh pemanfaatan limbah kaca sebagai bahan tambah untuk campuran beton. Penelitian yang dilakukan ialah uji kuat tekan. Kaca yang dapat menjadi material penamabahsekaligus pengikat ketika dihancurkan hingga menjadi agregat halus diharapkan bisa bermanfaat pada campuran beton. Pengujian terhadap beton dengan penambahan kaca dilakukan dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dari berat pasir. Kaca yang digunakan ialah kaca yang lolos saringan no. 4 (ukuran butir maksimum 4,75 mm). Hasil kuat tekan yang diperoleh mencapai nilai tertinggi dengan penambahan kaca 7,5%, dengan nilai kuat tekan yang diperoleh sebesar 20,655 MPa, nilai tersebut meningkat 2,76 % dari variasi 0% sebagai beton normal. Dengan demikian limbah kaca dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah untuk campuran beton sebab dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja beton. Kata Kunci : Beton, Limbah kaca, Kuat Tekan

Actions (login required)

View Item