PERILAKU NELAYAN TERHADAP ICE FLAKE MACHINE (IFM) SEBAGAI SARANA RANTAI DINGIN (Studi Kasus Di Kota Padang Dan Kabupaten Pesisir Selatan)

fitria wahyuni, andriani and Yusra, Yusra and Suparno, Suparno (2022) PERILAKU NELAYAN TERHADAP ICE FLAKE MACHINE (IFM) SEBAGAI SARANA RANTAI DINGIN (Studi Kasus Di Kota Padang Dan Kabupaten Pesisir Selatan). Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text Tesis Fitria COVER sd DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
	Text Tesis Fitria BAB I.pdf Download (361kB)
	Text Tesis Fitri BAB PENUTUP.pdf Download (222kB)
	Text FULL TESIS Fitria Wahyu Andriani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perilaku Nelayan Terhadap Ice Flake Machine (IFM) Sebagai Sarana Rantai Dingin (Studi Kasus di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan) Fitria Wahyu Andriani, Yusra, Suparno ABSTRAK Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah pesisir dengan produksi perikanan tangkap yang tinggiuntuk mempertahankan mutu dari hasil perikanan tangkap tersebut dibutuhkansuatusistemrantai dinginagar hasil tangkapan ikantidakmengalamipembusukan.Ice flake yang merupakan es dalam bentuk serpihan yang dihasilkan oleh mesin ice flake machine (IFM). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku nelayan di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan dalam pemanfaatan IFM sebagaisarana rantai dingin serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya dan menganalisis strategi pengembangan usaha IFM dengan menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Data didapatkan dari wawancara dan kuesioner yang diisi oleh nelayan serta data pemanfaatan produksi IFM. Analisis yang digunakan untuk menentukan faktor perilaku nelayan dengan menggunakan regresi linear berganda. Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar faktor dilakukan uji F dan uji T. Data yang didapatkan dilakukan pengujian menggunakan uji asumsi klasik dan uji normalitas data. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui peluang pemanfaatan kebutuhan IFM.Hasil yang didapatkan adalah faktor harga jual dan selera nelayan berpengaruh positif terhadap perilaku nelayan Kota Padang dalam memanfaatkan IFM berbeda dengan karakteristik nelayan Kota Padang berkorelasi negatif terhadap perilaku dalam memanfaatkan IFM. Berdasarkan uji t didapatkan bahwa faktor harga jual berpengaruh positif terhadap pemanfaatan IFM. Sementara selera nelayan dan karakteristik nelayan Kota Padang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Berdasarkan uji F ketiga variabel tersebut secara simultan saling berpengaruh bersama-sama. Perilaku nelayan di Kabupaten Pesisir Selatanmenunjukkan perbedaan hasil dari variabel yang diteliti dimana harga jual dan biaya produksi berkorelasi negatif terhadap perilaku pemanfaatan IFM sementara selera nelayan dan karakteristik nelayan berkorelasi positif terhadap pemanfaatan IFM. Berdasarkan perhitungan uji T dan uji F keempat variabel tersebut secara parsial tidak simultan berpengaruh terhadap pemanfaatan IFM di Kabupaten Pesisir Selatan. Dari hasil analisa SWOT bahwa IFM di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kuadran I dengan strategi agresif Kata Kunci : IFM,ice flake,rantai dingin, regresi linear, SWOT

Actions (login required)

View Item