ARIMA ONSEN IRIZOMESHIKI: KEARIFAN LOKAL ARIMA ONSEN DI WILAYAH ARIMA-CHOU KOBE

Resty, Fourmary and Dewi, Kania Izmayanti and Oslan, Amril (2020) ARIMA ONSEN IRIZOMESHIKI: KEARIFAN LOKAL ARIMA ONSEN DI WILAYAH ARIMA-CHOU KOBE. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 Cover.pdf Download (47kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 Abstrak.pdf Download (95kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 BAB I.pdf Download (246kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	Text 27 RESTY FOURMARY 1410014321020 Daftar Pustaka.pdf Download (121kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisa mengenai Arima onsen irizomeshiki: kearifan lokal Arima onsen di Wilayah Arima-chou Kobe. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kearifan lokal yang terdapat dalam upacara Arima onsen irizomeshiki di Arima onsen Arima-chou Kobe . Teori penelitian yang digunakan adalah teori kebudayaan dari E.B Tylor dalam Harsojo (1982:109), teori budaya Koentjaraningrat (2009:180-181) dan teori kearifan lokal dari Robert Sibarani (2014:115) untuk menganalisa kearifal lokal yang terdapat dalam upacara Arima onsen irizomeshiki di Wilayah Arima-chou Kobe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upacara Arima onsen irizomeshiki terdapat nilai-nilai kearifan lokal dalam pelaksanaanya. Nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara Arima onsen irizomeshiki yaitu rasa syukur, nilai kesopansantunan, nilai gotong royong, serta nilai pelestarian dan kreativitas budaya. Nilai rasa syukur terlihat pada kegiatan Shinshiki Reihai dan Busshiki Reihai. Kemudian nilai kesopansantunan juga terlihat pada kegiatan Shinshiki Reihai dan Busshiki Reihai. Sedangkan nilai gotong royong terlihat pada kegiatan Gyouretsu dan Hikikaeshi Gyouji. Nilai pelestarian dan kreativitas budaya terlihat pada kegiatan Yumomi Gyouji, Arima onsen irizomeshiki no uta to odori (lagu dan tarian Arima onsen irizomeshiki), dan Hikikaeshi Gyouji. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pada upacara Arima onsen irizomeshiki di Wilayah Arima-chou Kobe terdapat kearifan lokal Arima onsen pada pelaksanaannya. Masyarakat Arima masih tetap menjaga dan melestarikan upacara ini sampai sekarang. Upacara ini sudah ada sejak zaman Edo dan juga telah disertifikasi sebagai “Warisan Budaya Tak Benda Regional Kota Kobe” pada bulan Maret 2006. Kata kunci: Arima-chou, Arima Onsen, Arima Onsen Irizomeshiki, Kearifan Lokal

Actions (login required)

View Item