PEMANFAATAN PROBIOTIK DARI BAHAN BAKU LOKAL PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)

Fitria, Novi Herlina and Amri, Amri (2022) PEMANFAATAN PROBIOTIK DARI BAHAN BAKU LOKAL PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text COVER , HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAN DAFTAR ISI.pdf Download (584kB)
	Text BAB PENDAHULUAN.pdf Download (216kB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2022 di Balai Benih Ikan (BBI) Bungus Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan probiotik dari bahan baku lokal pada pakan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A (tanpa pemberian probiotik), perlakuan B (1,5 ml probiotik/100 gr pakan), perlakuan C (3 ml probiotik/100 gr pakan) dan perlakuan D (4,5ml probiotik/100 gr pakan). Peubah yang diamati adalah kelangsungan hidup benih ikan mas, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, efisiensi pakan dan kualitas air. Selama penelitian, perlakuan C memperlihatkan kelangsungan hidup benih ikan mas tertinggi yaitu 90,00%,diikuti oleh perlakuan D (86,667%) dan perlakuan B (83,333%) dan terendah terdapat pada perlakuan A (78,333%). Pertumbuhan panjang mutlak benih ikan mas paling tinggi selama penelitian terdapat pada perlakuan C(4,050 cm) diikuti oleh perlakuan D (4,033 cm) dan perlakuan B (2,983 cm), yang terendah terdapat pada perlakuan A (2,917 cm). Pertumbuhan bobot mutlak paling tinggi selama penelitian diperoleh pada perlakuan C (5,333 gr) diikiuti oleh perlakuan D (5,000 gr) dan perlakuan A (3,333 gr), terendah terdapat pada perlakuan B (3,000 gr). Perlakuan C selama penelitian juga memperlihatkan efisiensi pakan tertinggi yaitu 82,229% diikuti oleh perlakuan D(75,031%) dan perlakuan A (59,818%) dan terendah terdapat pada perlakuan B (53,300%). Kualitas air selama penelitian seperti suhu yang masih berada pada kisaran normal yaitu 25,9-26,2 ºC, dari hasil pengukuran pH selama penelitian masih berada dalam kisaran normal yaitu 7,2-7,5 dan pengukuran kadar oksigen terlarut (DO) masih berada dalam kisaran normal yaitu 4,6-4,9 mg/l.

Actions (login required)

View Item