FATIS DALAM BAHASA MINANGKABAU DIALEK PARIAMAN DI KELURAHAN KAMPUNG PONDOK

Aristia, Wulandari and Puspawati, Puspawati and Eriza, Nelfi (2020) FATIS DALAM BAHASA MINANGKABAU DIALEK PARIAMAN DI KELURAHAN KAMPUNG PONDOK. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 Cover.pdf Download (110kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 Abstrak.pdf Download (103kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 BAB I.pdf Download (189kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text 2 ARISTIA WULANDARI 1310014111001 Daftar Pustaka.pdf Download (176kB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripskan bentuk dan makna fatis dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman. Untuk menganalisis data digunakan teori Kridalaksana dan Ayub. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik catat dan teknik rekam. Selanjutnya, untuk menganalisis data digunakan metode agih dengan teknik balik, dan teknik lesap. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 25 kategori fatis berbentuk (a) partikel / kata fatis yaitu; muah, lai, ciek, kan, do, ma, lah, kok, a, yo, ndak, dih, tu, e, gai, dan je; dan (b) frase fatis yaitu; ciek lu, do a, lah lai, lah yo, lo lah, ko a, tu ma, lo lah lai, lah lai a, dan ndak tu a. Ada empat makna fatis yang ditemukan dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman, yaitu; (1) mempertegas, (2) menekankan, (3) memperhalus tuturan, dan (4) memperkukuh. Kata Kunci: Bentuk dan Makna, Fatis, Bahasa Minangkabau Pariaman

Actions (login required)

View Item