PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TERJADI KECELAKAAN KERJA DI PT. MUTIARA AGAM

Nurul, Idham Farma and M. Nursyaifi, Yulius and Eva, Suryani (2020) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TERJADI KECELAKAAN KERJA DI PT. MUTIARA AGAM. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 Cover.pdf

Download (198kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB I.pdf

Download (395kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (393kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (614kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text
19 NURUL IDHAM FARMA 1710017311061 Daftar Pustaka.pdf

Download (281kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Mutiara Agam, yang berdasarkan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 4 responden yaitu 1 orang Kabag HRGA, 1 orang Ka. STN, 1 orang Ka. Pabrik dan 1 orang pekerja. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan di cross-check dengan dokumentasi dan wawancara. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel yang berupa presentase skor ketercapaian kemudian dikategorikan dan dideskripsikan dengan berdasarkan sub indikatornya. Kemudian didapat hambatan-hambatan dengan metode fishbone diagram setelah itu dilakukan perbaikan dengan metode 5W+1H. Berdasarkan hasil penelitian ketercapaian indikator dalam penerapan Sistem Manajeman Keselamatan dan kesehatan Kerja di PT. Mutiara Agam yaitu tercapai 89,19% masuk kedalam ketegori baik, namun dalam penerapan K3 masih perlu peningkatan dalam penerapan K3 sesuai dengan sistem manajeman K3. Hambatan-hambatan yang mempengaruhi penerapan SMK3 pada indikator evaluasi yaitu tidak dilakukannya evaluasi K3 setiap tahun dantidak dilakukan evaluasi secara tertulis setiap tahun. Pada komitmen dan kebijakankurangnya perencanaan serta penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang terkoordinasi di perusahaan. Pada perencanaan yaitu kurang adanya identifikasi bahaya yang ada di area kerja dan tidak memiliki jangka waktu untuk tujuan dan program K3 di perusahaan. Pada penerapan yaitu belum ada tim K3 yang secara spesifik menangani tentang keselamatan dan kesehatan kerja, penempatan alat keadaan darurat belum sesuai standar, belum ada pelayanan kesehatan di perusahaan, kurang fasilitas dan pelayanan yang tersedia di area kerja, belum ada personil P3K dan alat kelengkapan P3K belum sesuai standar, kurang adanya pengawasan tingkat resiko saat melakukan pekerjaan yang dilakukan pekerjaan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yaitu melakukan evaluasi tentang K3 secara berkala agar penerapan SMK3 terperbarui secara terus menerus dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan, membuat dokumen atau berkas tentang evaluasi K3 agar diketahui hambatan apa yang perlu diperbaiki untuk seterusnya, selalu melakukan identifikasi bahaya yang ada di setiap area kerja, buat tim K3 secara spsifik dalam menagani tentang keselamatan dan kesehatan kerja diperusahaan dan lakukan pelatihan K3 bagi karyawan di perusahaan, buat pelayanan kesehatan diperusahaan agar saat terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja karyawan bisa langsung diperiksa atau diobati, lengkapi fasilitas dan pelayanan yang berada di area kerja, buat personil P3K dan lengkapi alat kelengkapan P3K sesuai standar, lakukan pengawasan tingkat resiko pekerja saat melakukan pekerja agar pekerja terhindar dari kecelakaan kerja, tempatkan alat keadaan darurat sesuai standar agar saat terjadi keadaan darurat pekerja bisa langsung menaggulanginya supaya tidak semakin memburuk. Kata kunci : Sistem Manajemen K3, fishbone diagram, Metode 5W+1H, Upaya pencegahan kecelakaan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Ahmad Elzuhri
Date Deposited: 08 Sep 2020 08:48
Last Modified: 08 Sep 2020 08:48
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/987

Actions (login required)

View Item View Item